ADVERTISEMENT

Erick Thohir Sebut Presiden Selanjutnya Orang Jawa, Fahri Hamzah: Otaknya Belum Sampai, Mau Pimpin Kita?

Rabu, 26 Oktober 2022 19:03 WIB

Share
Kolase foto Erick Thohir dan Fahri Hamzah (Foto: ist.)
Kolase foto Erick Thohir dan Fahri Hamzah (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah menyoroti pernyataan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir soal Pilpres 2024 mendatang.

Ia menyebut bahwa dirinya tidak akan terpilih menjadi calon presiden (capres) di 2024 mendatang dan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick Thohir menyebut bahwa presiden selanjutnya adalah orang dari suku Jawa.

Pernyataan Erick Thohir soal presiden selanjutnya adalah orang Jawa diungkapkan saat ia menghadiri Forum Road to G20 bersama Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) pada Selasa (25/10/2022).

 

"Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa," ujar Erick Thohir.

Hal itu lantas ditanggapi Fahri Hamzah lewat akun Twitter pribadinya. Mantan Wakil Ketua DPR itu tidak setuju dengan apa yang dikatakan Erick Thohir.

Ia menilai berdasarkan hukum konstitusi di Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, tidak ada diskrimisasi bahwa presiden harus berasal dari suku tertentu.

 

"Dalam keyakinan saya setelah membaca konstitusi ribuan kali, tidak ada Anasir diskriminatif di dalam konstitusi UUD 1945 kita apalagi setelah amandemen ke empat," tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip pada Rabu (26/10/2022).

Fahri Hamzah juga memberi kritikan pedas kepada pada Erick Thohir kalau dirinya tidak akan jadi presiden di 2024 mendatang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT