ADVERTISEMENT

Pistol yang Dibawa Wanita Bercadar di Istana Ternyata Milik TNI, Kok Bisa?

Rabu, 26 Oktober 2022 18:39 WIB

Share
Foto wanita bercadar hitam yang menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres (Foto: IG/lovers_polri)
Foto wanita bercadar hitam yang menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres (Foto: IG/lovers_polri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Densus 88 Anti Teror berhasil mengungkap pemilik senjata api pistol jenis FN yang yang dibawa wanita bercadar bernama Siti Elina saat mencoba masuk Istana Presiden, kemarin (25/10/2022).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes, Aswin Siregar, mengatakan senjata yang dibawa Elina adalah milik pamannya yang merupakan mantan anggota TNI. 

"(Pistol) milik Pamannya,  iya (mantan TNI)," Aswin di Polda Metro Jaya, Kamis (26/10/2022).

Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa Siti bisa mendapatkan senjata api tersebut setelah mengambil diam-diam dari sang paman. 

"Hasil pemeriksaan kami senjata ini baru sehari sebelumnya diambil oleh yang bersangkutan secara diam-diam ternyata ini milik pamannya, kemudian dibawa ke istana, dari sini lah kita sita," tuturnya.

 

 

Polisi sendiri telah menetapkan Siti Elina sebagai tersangka dan mengkonstruksikan dengan UU Darurat Tahun 1951 tentang penguasaan senpi ilegal. Selain itu, polisi menerapkan Pasal 335 KUHP kepada Siti Elina.

"Kita konstruksikan juga Pasal 335 KUHP karena adanya paksaan fisik dan psikis sehingga petugas harus melakukan tindakan tegas, terukur dan tetap humanis," katanya.

Hengki menambahkan, Siti Elina mengarah kepada kelompok radikalisme. Menurut Hengky, Siti mau memberitahu Jokowi bahwa ideologi yang digunakan di Indonesia salah. Seharusnya, ideologi yang diterapkan di Indonesia berdasarkan Islam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT