ADVERTISEMENT

Dubes RI untuk Jepang, Heri Yakinkan Stabilitas Makro Ekonomi Indonesia Stabil kepada Kalangan Pebisnis

Rabu, 26 Oktober 2022 21:35 WIB

Share
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi saat berbicara di kalangan pebisnis Jepang. (ist)
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi saat berbicara di kalangan pebisnis Jepang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi meyakinkan peserta seminar dan kalangan pebisnis Jepang, bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif usai wabah pandemi Covid-19.

"Di tengah berbagai situasi global yang tidak menentu dan perlambatan ekonomi global, berbagai lembaga finansial dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif hingga 5 -5,3% pada 2023.

Hal ini dikarenakan berbagai upaya reformasi struktural yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” tutur Dubes Heri dalam sambutannya di hadapan lebih dari 110 peserta yang hadir secara langsung di Bank Mizuho, Tokyo, Selasa (25/10/2022) waktu setempat.

Menurut Dubes Heri, hal ini dikarenakan berbagai upaya reformasi struktural yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

"Tentunya kami memahami, outlook positif tersebut harus didukung oleh kebijakan dan program konkret yang berfokus pada perbaikan iklim bisnis, pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri hilir," tambah Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, Rima Cempaka.

Seminar bertujuan untuk memberikan update outlook ekonomi Indonesia kepada kalangan bisnis dan investor Jepang.

Indonesia Economic Seminar merupakan kegiatan luring perdana yang diselenggarakan Mizuho pasca pandemi dengan topik 'Peluang Investasi di Indonesia'.

Turut hadir sebagai pembicara antara lain Plt. Deputi bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera yang menyampaikan berbagai insentif dan peluang berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan paparan secara daring terkait berbagai indikator stabilitas makroekonomi Indonesia serta upaya deregulasi yang tengah dijalankan Pemerintah Indonesia di sektor keuangan.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur Bank Mizuho Indonesia Kohei Matsuoka menyampaikan pengalaman dalam pengelolaan bisnis di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT