Pererat Kerjasama, Dubes Jepang Beri Kuliah Umum di UBL

Jumat 27 Apr 2018, 13:54 WIB

JAKARTA –Universitas Budi Luhur (UBL) mengundang Duta Besar Jepang untuk Indonesia dalam rangka mempererat kerjasama sekaligus memberikan kuliah umum. Selama ini UBL dan Jepang telah melakukan kerjasama dalam beberapa hal  khususnya di bidang kebudayaan. “Tiga tahun lalu Duta Besar Jepang ke Budi Luhur hingga terjalin ada kerjasama, dan hari ini kita kedatangan lagi Duta Besar Jepang sebagai gong dari tindak lanjut kerjasama tersebut,” kata Ketua Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA, Jumat (26/4). Penggemar olahraga otomotif dan berkuda ini mengungkapkan, UBL tidak hanya menjalin kerjasama dengan Jepang tetapi juga beberapa negara lain diantaranya dengan Belanda. Bahkan dengan negara kincir angin tersebut UBL akan menerima kedatangan tim cyber security dan big data. “Kita akan mendirikan esselon center cyber security dan big data di Jakarta. Itu dua poin yang paling penting,” ujar Kasih Hanggoro yang didampingi Direktur Promosi dan Kerjasama  Universitas Budi Luhur Sunten Z. Manurung dan Dekan FISIP, Fahlesa Munabari, Ph.D. Harapannya, kerjasama dengan Jepang ini akan berkembang sehingga para alumni Universitas Budi Luhur dapat terserap di negara Matahari Terbit itu.  “Budi Luhur yang setahun lagi berusia 40 tahun harus bisa mengisi tenaga kerja profesional terutama di bidang IT yang dibutuhkan Jepang. Sekarang baru ke Belanda,” tambahnya. Terkait masih sedikitnya mahasiswa Indonesia yang kuliah di Jepang, Dekan FISIP Fahlesa Munabari mengatakan sebenarnya banyak kesempatan yang ditawarkan pihak swasta maupun pemerintah Jepang untuk kuliah di sana. “Banyak kuota beasiswa yang disiapkan pihak swasta maupun pemerintah Jepang, hanya saja masih sedikit mahasiswa yang berminat. Kita harus bisa mengambil kesempatan itu, agar semakin banyak mahasiswa  kita yang bisa kuliah dan bekerja di Jepang,” ujar Fahlesa yang mendapat gelar M.A dari Tokyo University. (us)

Berita Terkait
News Update