Presiden Jokowi Berharap Bansos, Baik BLT BBM dan BUS Dapat Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Selasa, 25 Oktober 2022 16:52 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Bansos di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Bansos di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hingga saat ini penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sudah mencapai 99,7 persen.

"Sedangkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah mencapai 72 persen," tutur Presiden Jokowi saat menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022).

Presiden pun berharap bantuan sosial (Bansos) tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli bisa terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di negara kita," ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Dalam kunjungan ke Kalimantan Timur, Kepala Negara menyerahkan bantuan sosial berupa BLT BBM dan BUS.

Presiden menegaskan bahwa bantuan tersebut dapat digunakan oleh para penerima manfaat untuk meningkatkan gizi anak.

"Ini yang Rp1,2 juta bantuan presiden, yang Rp300 (ribu) BLT BBM. Bisa dibelikan untuk gizi anak," ujar Presiden Jokowi kepada para penerima manfaat.

Presiden juga berjanji akan meningkatkan besaran bantuan sosial apabila ada kelebihan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Nanti kalau APBN ada lebih, insyaallah akan kita tambah. Yang penting sekarang sudah diterima semuanya," ungkapnya. (johara)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar