ADVERTISEMENT

Pakar Sebut Ahmad Heryawan Tak Penuhi Kriteria Anies Jadi Cawapres

Selasa, 25 Oktober 2022 19:48 WIB

Share
Wakil Ketua Majelis Syuro, Ahmad Heryawan. (foto: facebook)
Wakil Ketua Majelis Syuro, Ahmad Heryawan. (foto: facebook)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan berupaya mengusulkan Ahmad Heryawan menjadi cawapresnya Anies Baswedan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan usulan PKS itu tidak sesuai dengan tiga kriteria yang diajukan Anies Baswedan. 

Tiga kriteria itu mampu berkontribusi memenangkan pemilu, perkuat stabilitas politik, dan mampu membantu menjalankan pemerintahan.

"Sari tiga kriteria itu, ada dua kriteria yang sulit dipenuhi Ahmad Heryawan. Pertama, ia belum memiliki elektabilitas. Setidaknya belum ada lembaga survei yang memunculkan elektabilitas Ahmad Heryawan," kata Jamil dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Menurut Jamil, keterpilihan Ahmad Heryawan sangat rendah. Hal ini akan menyulitkannya untuk berkontribusi memenangkan pilpres.

Alasan kedua, Ahmad Heryawan juga sulit untuk memperkuat stabilitas politik. Sebab, ia dan Anies sama-sama dari kelompok agama. Jika Anies dan Ahmad Heryawan berpasangan, maka ketertarikan dari nasionalis tidak terakomodir. Hal itu akan berpeluang mempersembahkan stabilitas politik.

"Karena itu, cawapresnya Anies sebaiknya berlatar belakang nasionalis dan militer. Dengan begitu akan berpeluang memperkuat stabilitas politik," kata Jamil.

Jamil juga mengatakan untuk membantu menjalankan pemerintahan, bukanlah masalah bagi Ahmad Heryawan. Pasalnya, ia pernah menjadi gubernur Jawa Barat. Pengalaman tersebut kiranya dapat membantunya untuk menjalankan pemerintahan.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT