Merebaknya Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ridwan Kamil: Mending Ibu-ibu Nggak Usah Khawatir

Selasa, 25 Oktober 2022 23:36 WIB

Share
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran Pemkot Bekasi dihadapan media di Kampung Kranggan, Jatisampurna Kota Bekasi. Senin (25/10/2022). (ihsan)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama jajaran Pemkot Bekasi dihadapan media di Kampung Kranggan, Jatisampurna Kota Bekasi. Senin (25/10/2022). (ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini kasus gangguan gagal ginjal akut di Tanah Air mulai merebak, membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat terutama kaum ibu agar tenang menyikapi masalah tersebut.

Meski belum merincikan jumlah kasus temuan gangguan ginjal akut di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pihaknya akan terus memantau perkembangan.

"Ya kan masih bertambah setiap saat (jumlahnya) mending ibu ibu gak usah khawatir negara pasti turun mencari kesehatan dan keselamatan kita," ujar Ridwan Kamil  saat ditemui di pagelaran Riksa Budaya Jawa Barat, Saling Tulungan Kampung Adat Kranggan Bekasi, Selasa (25/10/2022) sore.

Kang Emil menambahkan, bila pihak Kementerian Kesehatan pun masih melakukan pendataan dengan adanya marak gangguan gagal ginjal akut yang diduga berasal dari salah satunya pengaruh obat sirup.

"Ya itu sedang didata, sudah mulai terdeteksi ya salah satunya dari faktor obat," sambungnya.

Terhadap masyarakat Kota Bekasi dan juga di Jawa Barat, ia mengimbau agar tetap waspada dan mematuhi dengan masih dilakukan penelitian oleh pihak Kementerian Kesehatan.

"Tapi masih kita tunggu jangan buru buru nanti kayak covid lagi," jelas Ridwan Kamil.

Kendati demikian, kang Emil menuturkan baik pemerintah pusat, provinsi hingga daerah akan mengupayakan penanggulangan adanya bahaya gangguan gagal ginjal akut.

"Tapi intinya tim untuk mengendalikan sudah dilaksanakan mencari obat pengganti, mengedukasi, menyiagakan data itu sudah kami lakukan," pungkasnya. (ihsan fahmi)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar