ADVERTISEMENT

Turut dalam Pengamanan SAR G20, 200 Personel Brimob Kedung Halang Bogor Berangkat ke Bali

Senin, 24 Oktober 2022 05:47 WIB

Share
Komandan Resimen (Danmen) 2 Brimob Pasukan Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarto. (foto: Panca)
Komandan Resimen (Danmen) 2 Brimob Pasukan Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarto. (foto: Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Turut serta dalam pengamanan Search And Rescue (SAR) pada gelaran Group Of Twenty (G20), 200 personel Brimob Kedung Halang berangkat ke Bali, Sabtu (22/10/2022).

Komandan Resimen (Danmen) 2 Brimob Pasukan Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 200 personel tim SAR beserta alat kelengkapannya.

"Kemudian kualifikasi yang kita bawa ke bali, yang pertama SAR darat, perairan, kemudian vertikal rescue dan fungsi pendukung lain, contohnya seperti dapur lapangan, operator alat berat, kemudian pertukangan dan segala macam, dengan jumlah sebanyak sekitar 200 personel," ungkapnya kepada wartawan di Mako Brimob Kedung Halang, Kota Bogor. 

Dalam pembagiannya, kata Yustanto, di setiap kompinya akan dibagi menjadi 3 tim. "Kualifikasi pertama itu sar darat, disiapkan misalnya ada tanah longsor, bencana alam yang didarat, itu ada 3 tim di masing-masing kompi, jadi 6 tim," ujarnya. 

Kemudian, lanjut Yustanto, SAR perairan, fungsinya melakukan pertolongan saat ada korban tenggelam, banjir badang, kecelakaan laut, kecelakaan di sungai dan segala macam antisipasi di air lainnya. 

"Kemudian vertikal rescue, kita gak pengen (ada kejadian) tapi nanti misalnya ada kejadian di tebing, di pegunungan, ada pesawat jatuh atau segala macam, kemudian nanti ada tanah longsor yang posisinya di atas pegunungan itu nanti dari vertikal rescue yang turun," kata Yustanto. 

Saat pelaksanaannya nanti, di dalam acara yang dihadiri oleh 19 Negara dan 1 lembaga Uni Eropa, SAR Brimob Kedung Halang akan ditempatkan di dua titik.

"Nanti kita terbagi jadi dua zona, untuk basecampnya kita di Jembaran, satu lagi di Mantiran, tapi nanti posisinya kalo tepatnya dimana belum tau ya, mudah-mudahan aman saja," ucapnya. 

Yustanto menyebut, jika pada pelaksanaan G20 situasi potensi bencana terpantau aman, anggotanya akan diperbantukan dalam pengamanan lainnya.

"Kemudian jika nanti situasi potensi bencana aman, kita akan diperbantukan pengamanan G20 pada umumnya, misalnya pengaturan lalu lintas dan lain-lain. Tapi fokusnya kita di SAR," ujarnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT