Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan adanya temuan Omicron varian XXB termasuk Indonesia.
Penemuan varian XXB juga menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 yang tajam di Singapura, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan perawatan di rumah sakit.