ADVERTISEMENT
Minggu, 23 Oktober 2022 07:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maaf Ini baru satu kebijakan yang hilang di satu kementerian. Dan kalau kita lihat banyak juga terjadi di kementerian lain. Ke depan hal seperti ini yang harus diantisipasi," tegasnya.
Menurutnya, harus ada ketersambungan program dan kebijakan. Sehingga pembangunan jadi tuntas dan tidak setengah-setengah.
Mengenai pernyataan Airlangga Hartanto soal pengumuman calon presiden di waktu yang tepat, menurut Fauzi, mengumumkan calon presiden 2024 bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus mempertimbangkan dinamisasi politik ke depan dan waktu yang cukup panjang.
Selain itu, lanjutnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan berkonsultasi kepada Presiden Jokowi dalam rangka meminta masukan untuk calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung oleh KIB.
Hal lain yang jadi pertimbangan dalam mengumumkan calon presiden, menurut Fauzi karena terkait etika politik. Anggota KIB saat ini masih menjadi bagian pemerintahan Jokowi, jadi sangat pantas bagi KIB ke depan membuka ruang masukan atau pertimbangan dari Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Fauzi juga menyampaikan rasa syukur karena acara rangkaian HUT Partai Golkar ke-58 berjalan lancar dan sukses, mulai dari jalan santai hingga acara puncaknya. (johara)
Teks Foto: Anggota Fraksi Golkar DPR RI Muhammad Fauzi. (ist)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT