Rumah gadis yang jadi korban penusukan di desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor. (Foto: panca)

Kriminal

Soal Penusukan Gadis di Sukaraja, BPS Kabupaten Bogor Berikan Gambaran Identitas Petugas Sensus dari BPS

Sabtu 22 Okt 2022, 13:52 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terkait kasus penusukan gadis di Sukaraja, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat lebih hati-hati dalam menerima tamu berkedok petugas sensus, Sabtu (22/10/2022).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Gandari Afianti Aju Fatimah mengajak masyarakat agar lebih hati-hati dalam nemerima petugas sensus. 

Hal ini ia katakan lantaran, pada Jum'at 20 Oktober kemarin, telah ada penusukan terhadapgadis berinisial T (20) dengan bermodus petugas sensus.

"Kami minta masyarakat lebih hati-hati dengan adanya begini. Sehingga mereka (masyarakat) harus meyakinkan bahwa yang datang mengetuk pintu itu apakah petugas sensus atau bukan," ungkapnya kepada wartawan. 

Gandari pun mencontohkan petugas sensus yang diutus melakukan pendataan oleh pihak BPS. Kepala BPS Kabupaten Bogor itu memberikan gambaran identitas petugas sensus dari BPS, antara lain menggunakan tas ransel, ada nametag, QR code.

"Kita juga kasih tas ransel, ada nametag, QR code gitu. Jadi kalau nggak seperti ini, itu berarti bukan," ucapnya.

Atas adanya insiden penusukan terhadap seorang gadis di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini, Gandari mengaku khawatir, nantinya petugas sensus tak diterima masyarakat saat melakukan pendataan penduduk.

"Nanti orang-orang akan takut membuka pintu. (Untuk petugas) Kami sudah menyiapkan dengan nametag dan ada QR codenya. Kalau nggak percaya bisa discan barcodenya. Kalau tanpa ada tanda pengenal yang sah, sebaiknya jangan dibukakan," pungkasnya. (Panca)

Tags:
Penusukan Gadis di SukarajaBPS Kabupaten BogorGambaran Identitaspetugas-sensusPetugas Sensus dari BPSPenusukan Gadis

Administrator

Reporter

Administrator

Editor