ADVERTISEMENT

Keberhasilan Jokowi Jaga Stabilitas Ekonomi Jadi Katrol Peningkatan Kepuasan Kinerja

Sabtu, 22 Oktober 2022 14:36 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meninjau penyerahan BLT BBM, sembako di Kabupaten Maluku Barat Daya. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat meninjau penyerahan BLT BBM, sembako di Kabupaten Maluku Barat Daya. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas ekonomi menjadi katrol peningkatan kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu tercermin dari temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilaksanakan pada 6-10 Oktober 2022.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan berada pada angka 67%, jika dibandingkan dengan survei pada 24-28 September di mana kepuasan Presiden Jokowi ada di angka 64,8%.

Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi, kata Djayadi, disebabkan oleh kinerja pemerintah yang mampu menjaga stabilitas ekonomi, terutama setelah penyesuaian harga BBM. 

Selain itu, meskipun persepsi positif atas kondisi perekonomian nasional masih tertahan, tapi masyarakat yang negatif cenderung turun dan yang menilai sedang sedikit meningkat.

“Secara umum kepuasan atas kinerja Presiden cenderung sedikit menguat, kemungkinan besar terutama karena pasca kenaikan harga BBM kinerja pemerintah mampu menahan situasi perekonomian sehingga tidak memburuk meski persepsi negatif masih dominan,” ujar Djayadi dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

 

 

Djayadi merinci masyarakat yang sangat puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 17,5%, cukup puas 49,5%, kurang puas 24,8%, tidak puas sama sekali 6,1% dan tidak tahu atau tidak jawab 2,1%.

“Mayoritas merasa puas dengan dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ucapnya.

Disisi lain, Djayadi menerangkan kenaikan kepuasan kinerja Jokowi ini berkat pemerintah dinilai berhasil memitigasi beragam dampak. Tentu saja dari sejumlah isu besar yang menerpa Indonesia belakangan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT