Mahfud MD Peringatkan Iwan Bule Soal Tanggung Jawab Moral: Semua Stakeholder PSSI Harus Mundur

Jumat 21 Okt 2022, 05:00 WIB
Foto Fun Football Ketum PSSI Iwan Bule bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dan potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: Twitter/PSSI/KontraS)

Foto Fun Football Ketum PSSI Iwan Bule bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dan potret Tragedi Kanjuruhan (Foto: Twitter/PSSI/KontraS)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Mahfud MD memperingatkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tentang tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan. Ia meminta seluruh stakeholder PSSI mengundurkan diri secara tertib.

Mahfud menegaskan pemerintah memang tak punya kewenangan menindak PSSI tersebab organisasi yang langsung berada di bawah naungan FIFA. Kendati begitu, ka menekankan pentingnya tanggung jawab moral bagi seluruh jajaran PSSI.

"Ada juga kita perlukan tanggung jawab moral. PSSI itu supaya, ya, seluruh stakeholder-nya itu mengundurkan diri, itu bukan ikut campur," tegas Mahfud dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Mahfud mengatakan tidak ada aturan yang dilanggar jika jajaran PSSI, termasuk ketua umum organisasi itu, Iwan Bule, mundur atas kesadaran pribadi.

 

"Mundur gitu, mundur itu di mana-mana boleh, tidak melanggar aturan," kata dia.

"Itu nampaknya ya sedang dicerna dan mudah-mudahan bisa terjadi ke sana. Karena mundur itu dengan melalui dorongan diadakan munaslub. Kongres luar biasa atau mundur dulu agar ada munaslub kan gitu. Itu nanti kita lihat. Tetapi, itu ya atau tidak itu terserah karena moral. Kita tidak ikut campur."

PSSI menolak rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa.

"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, kemarin.

Riyadh menjelaskan KLB merupakan hak anggota PSSI. Jika anggota meminta dilaksanakannya KLB, maka PSSI baru akan menggelarnya.

"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI.

Riyadh mengaku tidak masalah terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter di Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.

Berita Terkait

News Update