Berkat Teriakan 'Awas Ada CCTV', Penjaga Warkop Selamat dari Ancaman Komplotan Begal Bersenjata Tajam

Jumat 21 Okt 2022, 12:35 WIB
Warkop yang disatroni komplotan begal bersenjata tajam di Jalan Haji Ewah, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (Pandi)

Warkop yang disatroni komplotan begal bersenjata tajam di Jalan Haji Ewah, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Warung kopi (warkop) di Jalan Haji Ewah, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, disatroni komplotan begal bersenjata tajam. Bensin dua liter dan uang Rp100 ribu raib dibawa kabur.

Penjaga warkop, Erik Nugraha mengatakan, kejadian pembegalan tersebut terjadi pada Kamis (20/10/2022) dini hari. Saat itu dia bersama temannya sedang jaga warkop tempat dia bekerja.

"Kejadian hari Kamis subuh lah. Saya juga gak nyangka si tuh ada begal di sini," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Jumat (21/10/2022).

Saat kejadian, Erik dan temannya sedang asik jaga warkop sambil main Hp. Tiba-tiba datang komplotan begal bersenjata tajam berjumlah enam orang menggunakan motor.

Dia menjelaskan, para komplotan begal bersenjata tajam tersebut awalnya menanyakan bensin. Saat dia mau keluar, salah satu pelaku tiba-tiba langsung mengeluarkan celurit dan mengancam.

"Awalnya dia (pelaku) kaya 'bang bensin', nah pas saya tengok ke belakang dia udah rame. Yang satu udah nyerang saya duluan, yang satu bawa sajam," jelasnya.

Menurut Erik, komplotan begal bersenjata tajam tersebut awalnya mengincar Hp miliknya. Bahkan pelaku sempat memaksa dan mengancam menggunakan celurit.

"Pelaku tuh sebenernya ngincer hape saya, cuma saya gak kasih kan, orang ini alat komunikasi satu-satunya, terus dia maksa. Dua orang bawa celurit, yang satu pisau lipat," bebernya.

Erik dan temannya sempat panik akibat diancam menggunakan celurit. Namun dia tetap berusaha menyelamatkan barang berharganya dari tangan komplotan begal bersenjata tajam itu.

"Iya diancam, tapi saya teriak ada cctv 'lu kalo mau bacok gua ada cctv lu, lu mau ditangkep polisi' dia pada panik nyari cctv," tukasnya.

Komplotan begal bersenjata tajam itu lalu mengurungkan niat merampas Hp milik Erik. Hanya saja, para pelaku mengambil uang Rp100 ribu dan bensin eceran.

"Ga jadi ngebacok. Alhamdulillah pada pergi. Mereka cuma ambil bensin dua liter sama uang Rp100 ribu," imbuhnya.

Kejadian itupun, lanjut Erik, telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. (Pandi)

Berita Terkait

News Update