JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendesak kepada PT Transpotasi Jakarta (Transjakarta) untuk segera membenahi sistem Tap In Tap Out.
Pasalnya, banyak penumpang TransJakarta yang mengeluhkan kebijakan baru sistem tap in dan tapi out, dikarenakan penumpukan jumlah penumpang yang terus terjadi di sejumlah halte dan pemberhentian TransJakarta.
Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mengatakan, hingga hari ini pun masih terjadi antrean panjang dan penumpukan penumpang terutama pada jam pergi dan pulang kerja.
Menurutnya, tak sedikit warga yang mengeluhkan kartunya terblokir dan harus membayar tarif 2 kali, imbas dari sistem tap in dan tap out itu.
"PT TransJakarta harus kerja cepat untuk membenahi sistem ini, evaluasi segera dan langsung lakukan mitigasi. Transjakarta sangat dibutuhkan bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi juga jabodetabek," ujar William dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (20/10/2022).
Legislator Kebon Sirih ini juga meminta PT TransJakarta sebagai pengelola mode transportasi harus lebih sigap dan responsif terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
"Mestinya lebih sigap dan responsif. Bayangkan saja, kebijakan tap in dan tap out diberlakukan mulai 4 oktober, dan sudah terjadi penumpukan penumpang imbas dari kebijakan tersebut. Sudah lebih dari 2 minggu belum juga ada perbaikan sistem yang dilakukan," pungkas William.
.jpg)
.jpg)
