ADVERTISEMENT

Bak Kapten Bola, Taktik Sambo Belum Usai

Kamis, 20 Oktober 2022 07:07 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ferdy Sambo bak Kapten dalam pertandingan sepak bola. Dia bertugas mengarahkan pemain lainnya kapan menyerang dan kapan bertahan.

Tak ada bedanya dengan drama. Namanya taktik, apa pun dilakukan  agar bola bisa menembus gawang lawan. Termasuk dengan drama kecurangan dan kelicikan.

Brigadir J ibarat bolanya. Digocek ke sana ke mari. Dibuat drama sedemikian rupa agar target gol tercapai.

Skenario 'tembak menembak' pelecehan seksual, pemerkosaan, kemudian kembali lagi ke kasus pembunuhan berencana yang sejatinya hingga kini motifnya belum terungkap jelas.

 

Motif memang tidak mempengaruhi tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo Cs. Namun bisa jadi ini merupakan trik atau strategi agar gawang lawan kebobolan. Ferdy Sambo pun keluar jadi pemenang.

Perjalanan dari pemeriksaan hingga proses persidangan bagian dari pertandingan bola yang sedang berlangsung.

Lawan, dalam hal ini Keluarga Brigadir J plus para punggawa pengacaranya juga terus mengatur strategi agar Ferdy Sambo Cs tak lepas dari jeratan pidana hukuman mati.

Fakta-fakta menarik terus terungkap dalam perjalanan pertandingan ini  Salah satunya, demi memuluskan rekayasa, Sambo meminta Brigjen Hendra Kurniawan dan AKBP Ari Cahya supaya mengamankan CCTV di Duren Tiga.

Menurut Sambo, kedua orang ini memang punya keahlian otak atik CCTV dan sering dilibatkan, termasuk di kasus KM 50 yang CCTVnya hilang juga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT