Oleh: Tatang, Wartawan Poskota
KOMEDIAN Babe Cabiita melalui akun Twitternya mencuitkan soal perang bintang di tubuh Polri. Ada bintang Sambo, bintang sabu, bintang BBM, bintang batubara dsb. Saling sikut di antara para jenderal, saling membuka borok masing masing.
Apa yang disampaikan Babe Cabiita seolah mendekati fakta. Setelah Sambo, Teddy Minahasa terbongkar jual-beli narkoba. Kemudian baru saja terjadi, Kadiv Propam baru Irjen Syahar Diantono digoyang isu suap Rp 4 miliar. Bisa jadi gonjang-ganjing di tubuh Polri ini masih akan terus berulang dan tidak menutup kemungkinan terjadi saling mangsa antar anggota kepolisian.
Sesungguhnya "perang bintang" di tubuh Polri bukan hanya terjadi kali ini. Jauh sebelum kasus Sambo, Teddy Minahasa mencuat, kisruh di Polri pernah terjadi pula ketika Komjen Pol Badrodin Haiti diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman pada awal tahun 2015 lalu.
Seharusnya, saat itu, pengganti Sutarman adalah Komjen Budi Gunawan. Penetapan status tersangka terhadap Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Jokowi menunda pengangkatannya. Disusul dengan pergantian Kabareskrim yang dinilai mendadak, dari Komjen Suhardi Alius yang dimandatkan kepada Irjen Budi Waseso, memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, ada apa di tubuh polri?.
Polri yang seharusnya memberi kepastian perlindungan, keamanan dan pengayoman malah membuat kebanyakan orang menjadi cemas.
Tidak salah kalau ada orang yang mengaitkan bahwa keadaan saat ini mirip dengan syair Rangga Warsita yang ditulis tahun 1860 masehi yang dikenal dengan Serat Kalatidha. Rangga Warsita menulis syair ini lantaran kekecewaan yang dialami dirinya, ketika dia merasakan ketidak adilan, krisis yang terjadi disegala lini dan ia menyebutnya sebagai gila/edan.
Di jaman edan, moral tidak dipentingkan lagi. Tidak ada persahabatan dan tidak ada kawan abadi, yang ada adalah kepentingan.
Menurut isu yang santer belakangan ini, di dalam organisasi kepolisian ada berbagai klik atau subgrup atau bahkan submabes. Akan berbahaya dampaknya jika antar klik ini masing-masing akan membangun rivalitas dengan cara yang destruktif. Tetapi sebaliknya jika antar klik ini berkompetisi secara konstruktif, maka hasilnya akan bermanfaat bagi masyarakat.
Perang bintang yang terjadi sekarang akan menggangu kinerja polisi satu dan yang lainnya. Yang paling dikhawatirkan hal ini akan merusak kohesivitas organisasi. Dan, akibat dari itu masyarakatlah yang akan menerima dampaknya. Semoga hal ini tidak terjadi.