Pada temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengatakan sebanyak 20 provinsi di Indonesia yang mengalami kasus tersebut.
Dari 20 kasus tersebut, temuan terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 50 kasus, kemudian Jawa Barat dan Jawa Timur 24 kasus, Sumatera Barat 21 kasus, Aceh 18 kasus, serta Bali 17 kasus.