BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mewacanakan pembangunan jalur khusus kendaraan tambang di wilayah Kecamatan Cigudeg dan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jalur tersebut disinyalir bisa menjadi solusi permasalahan yang diakibatkan oleh aktivitas tambang.
"Jadi jalan tambang ini menjadi penting buat semuanya. Karena yang selama ini material tambang itu lewat jalan sejak puluhan tahun lalu banyak menimbulkan isu negatif. Ada kecelakaan, polusi, banyak lah," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
"Sehingga salah satu upaya yang paling bisa memungkinkan adalah kita ingin mencoba mempercepat membangun yang namanya jalur khusus tambang," sambungnya.
Rencananya, jalan khusus kendaraan tambang itu akan dibangun sepanjang 12,5 km.
Nantinya, jalur tersebut akan terhubung dengan Tol JORR 3.
Terkait pembiayaan, Bambang menginginkan pihak swasta yang melaksanakan. Terutama dari para pelaku usaha tambang itu sendiri.
"Jalan khusus tambang itu diperuntukkan dari mereka (pelaku usaha tambang) dan untuk mereka. Memang butuh effort yang tinggi, bagaimana proses perizinan nya harus kita lengkapi. Pemerintah juga kalau bisa ikut serta melalui BUMD untuk mempunyai saham lah, besar atau kecilnya relatif," paparnya.
Targetnya, jalur khusus tambang itu bisa mulai dibangun pada bulan Desember 2022.
Bambang menilai pembangunan dilakukan tidak lebih dari satu tahun. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp500-600 miliar.
"Yang pasti bahwa jalan khusus tambang ini tidak mengganggu mobilitas sosial yang ada untuk warga sekitar. Warga juga dipertimbangkan untuk diberi ruang, di semacam rest area gitu," bebernya.
Bambang berharap agar wacana tersebut bisa terlaksana.
Mengingat, besarnya potensi tambang di wilayah Bogor bagian barat.
"Jadi dari dulu itu kan yang nggak tuntas-tuntas. Cadangan tambang itu sampai 50 tahun masih ada, kalau nggak diselesaikan sekarang, kapan lagi," pungkasnya. (panca)