Bikin Geger, Jasad Wanita Ditemukan Terbungkus Plastik Hitam di Bawah Tol Becakayu, Ini Kata Kriminolog

Selasa 18 Okt 2022, 17:41 WIB
Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon. (ist)

Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menggegerkan, sesosok jasad wanita ditemukan terbungkus di dalam plastik berwarna hitam yang berlokasi di bawah Tol Becakayu dekat Sumber Artha Kalimalang, Bekasi, Senin (17/10/2022).

Saat ditemukan, kedua kaki jasad wanita tanpa identitas tersebut dalam keadaan terikat.

Selain itu, jasad wanita tersebut juga mengeluarkan darah pada bagian mulutnya.

Kriminolog Josias Simon mengatakan, dalam kasus ini, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Namun demikian, dia menduga bahwa wanita tersebut merupakan korban perampokan.

"Wah kalau kaya gini ada beberapa kemungkinan. Bisa dia (jenazah) korban katakanlan perampokan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Menurut Josias, penemuan jasad wanita yang ditemukan di bawah kolong tol lalu dibungkus menggunakan plastik hitam itu dilakukan pelaku dengan cara yang rapi.

Dia menduga bahwa pelaku melakukan hal tersebut guna menghilangkan jejak dan bukti-bukti sehingga pihak berwajib sulit untuk mengungkap.

"Kalau itu (dibungkus plastik hitam), kemungkinan biar lebih rapi. Selain pembunuhan dia (pelaku) ingin menghilangkan jejak dengan terbungkus plastik hitam lalu dibuang di bawah kolong tol," jelasnya.

Lanjut Josias, dirinya menduga bahwa antara pelaku dengan korban saling kenal.

Pelaku kemungkinan sudah merancang untuk membuang jasad tersebut ke kolong tol.

"Ada semacam kalo dari luka ada pemukulan atau penganiayaan terhadap si korban dan kemudian si korban dihabisi nyawanya dan kemungkinan dibuang jauh dan kemudian susah untuk menebaknya," ucap Josias.

Dalam kasus ini, Josias menduga bahwa pelaku merupakan orang jauh.

"Kemungkinan orang jauh yang punya akses lewat situ. Kemungkinan dibawa pake mobil dan dibuang begitu saja. Nah itu teka teki polisi nih untuk mencari siapa pelakunya," pungkasnya. (pandi)

News Update