TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjadi seorang pemimpin tentulah bukan hal yang mudah, apalagi kita dituntut harus siap mengetahui dan memahami berbagai macam karakter masyarakat. Namun kunci dari berhasilnya kepemimpinan adalah tingginya tingkat keperdulian kita terhadap mastarakat.
Hal tersebut dilakukan orang nomor dua di Kota Tangerang Sachrudin. Bagi Sachrudin seorang pemimpin harus memiliki jiwa besar.
Orang yang menitis karir sejak tahun 1983 ini mengaku tidak terpikir bisa dipercaya menjadi wakil walikota selama dua periode. Namun bagi dirinya apapun yang dilakukan dalam hidupnya harus bisa memberikan kebaikan bagi masyatakat.
Sachrudin juga sudah menjalani pahit dan manis kehidupan. Dirinya sempat menjadi seorang Sekertaris Lurah, Lurah, Sekertaris Camat hingga Camat untuk bisa berada di posisi saat ini.
"Saya senang bergaul, karena bagi saya bergaul itu memperpanjang rejeki juga menjalin tali silaturahmi," kata dia saat dijumpai dikediamannya.
Namun, lanjut dia, bagi seseorang yang terpenting adalah tingkat keperdulian terhadap sesama. Karena dia meyakini jika kehidupan sosial akan membawa ketenagan serta kesejahteraan bagi orang disekitar.
"Kalau saja semua bisa saling perduli saya yakin masyarakat Kota Tangerang akan nyaman dan tentram. Kemudian tidak akan ada lagi orang yang kesulitan karena kita saling perduli," sebutnya.
Pria kelahiran November 1961 ini juga menganggap seorang pemimpin adalah kepala keluarga bagi masyarakatnya. Karena dia tidak boleh membiarkan masyarakatnya kesulitan maupun sengsara.
"Pemimpin itu ibarat orangtua dalam sebuah keluarga. Tidak ada orangtua yang membiarkan keluarganya terlantar dalam kondisi apapun. Semua ada kanalisasinya. Tugas pemerintah itu memberikan pembinaan bukan pembiaran," sebutnya.
Kata orang yang telah menjadi PNS di usia 22 tahun ini modal dari kehidupan adalah sebuah kepercayaan.
"Modal hidup itu kepercayaan, setelah saya amati keperdulian akan menciptakan kepercayaan. Maka jangan pernah berhenti untuk terus perduli. Orang itu memandang kita dari berbagai macam cara dan sudut pandang," sebutnya.