ADVERTISEMENT

Tidak Dibagi Harta Gono-gini Bekas Bini Hancurkan Rumah

Minggu, 16 Oktober 2022 07:50 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

Harta Gono-gini, Bini Hancurkan Rumah, Tidak Dibagi Harta Gono-gini,
DICERAIKAN suami itu menyakitkan, tapi lebih sakit tak dibagi harta gono-gini,  bahkan rumah lamanya ditempati suami bersama istri barunya. Maka janda Ngatimi, 35, pun ngamuk,  menghancukan rumah yang ditempati Resowacana, 40, dan istri barunya, Wahyuni, 33. Untung warga dan Pak Kades berhasil meredam emosi Ngatimi.

Hadist Nabi menyebutkan, perbuatan halal tapi sangat dibenci Allah, adalah perceraian. Karenanya hanya karena dalam kondisi darurat, perceraian itu seyogyanya ditempuh. Soalnya jika perceraian tidak boleh, nanti hakim PA di setiap daerah lalu ngapain, jadi magabut (makan gaji buta)?

Nah, Ny. Ngatimi dari Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen (Jateng), telah menjadi korban kebijakan darurat itu. Dan dia terpukul dua kali. Diceraikan suami itu sakitnya sampai di sini, lha kok ditambah lagi penderitaan,  rumah gono gini tak dibagi. Dia diusir dari rumah tersebut dan kemudian ditempati bersama istri barunya. Bagaimana dada nggak nyesek rasanya?

Bila ditelisik lebih jauh, sebetulnya kesalahan dimulai dari Ngatimi sendiri. Di kala ekonomi makin sulit, Resowacana memutuskan untuk merantau, bekerja di Jambi. Sayangnya, sejak kerja di luar daerah nan jauh di mato, Reso tak pernah pulang. Uang  atau benggol tiap bukan memang dikirim, tapi kebutuhan bonggol? Ini kan juga kebutuhan super penting setiap rumahtangga.

Lantaran kebutuhan syahwatya tak dipenuhi, Ngatimi lalu mencari PIL dan dapatlah pejantan yang siap member pasokan bonggol di mana saja dan kapan saja. Kalau perlu sambil minum Coca Cola. Kebutuhan wisata haram persyahwatan itu yang membiayai juga Ngatimi sendiri, menggunakan uang kiriman suami dari Jambi.

Hanya beberapa bulan aksi koalisi asmara itu berlangsung, suami mendengar laporan dari keluarganya di kampung. Buru-buru dia pulang. Meski tak melihat langsung istrinya berhoho-hihi bersama lelaki lain, langsung saja dia menggugat cerai ke Pengadilan Agama. Dan biasanya di PA, untuk alasan perselingkuhan prosesnya cepat untuk dikabulkan.

Dan itu terjadi atas diri Ngatimi, begitu surat cerai telah diterbitkan Ngatimi langsung disuruh pergi, dan rumahnya ditempati bersama istri barunya. Tak ada pembagian harta gono gini, sehingga Ngatimi jadi ngamuk. Kok enak betul, rumah itu dibangu kan bersama-sama suami istri, lha kok sekarang dikuasai begitu saja oleh bekas suami.

Ngatimi pun balik lagi sambil bawa kampak. Rumah itu lalu dirusak, pagar dihancurkan dan perabot di dalamnya dikepruki termasuk TV. Bekas suami istri itu sempat berdebat, dan Resowacana  soal wacana memang ahlinya, tak mau kalah dengan Gubernur DKI yang hari ini sudah dapat gelar baru: sang mantan.

Untung Kades setempat berhasil meredam amuk-amukan bekas istri Recawacana tersebut. Tapi sayang apa hasil musyawaroh tanpa dihadiri Asmuni Srimulat, tidak dijelaskan. Yang pasti jangan lupa subscribe dan ikuti tayangan –tayangan berikutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT