Dor! Anggota Brimob  Tembak 3 Pelaku Begal, Serang Korban Pakai Celurit

Minggu 16 Okt 2022, 19:38 WIB
Polisi menunjukan celurit yang digunakan begal menyerang anggota Brimob di Bogor. (foto: panca)

Polisi menunjukan celurit yang digunakan begal menyerang anggota Brimob di Bogor. (foto: panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tiga remaja pelaku begal bersenjata tajam ambruk terkena luka tembak usai diteriaki begal di wilayah Vila Bogor Indah, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (16/10/2022).

Ketiganya terpaksa ditembak anggota Brimob karena melakukan pengancaman menggunakan celurit dan kabur saat diberikan 3 kali tembakan peringatan.

Plt Kapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan 3 orang remaja yang diduga begal oleh masyarakat tersebut.

"Kronologis singkatnya dapat kami jelaskan, tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, petugas patroli Polsek Bogor Utara menerima laporan dari warga disekitaran TKP, yang menginfokan ada 3 orang pelaku menggunakan roda dua dan didapati sajam jenis cerulit yang ada padanya," ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Bogor Kota. 

Dari hasil laporan tersebut, kata Ferdy, petugas pun mendatangi lokasi kejadian dan melaksanakan olah TKP serta membawa ketiga pelaku yang diduga akan melakukan tindak kejahatan ini ke rumah sakit untuk dilaksanakan perawatan.

"Dari hasil olah TKP dan dikuatkan rumah sakit, ketiga orang terduga pelaku mengalami luka tembak," ujarnya. 

Adapun identitas pelaku ini, yang pertama yaitu EI (15) beralamat di Kandang Roda, Kecamatan sukaraja, Kabupaten Bogor dengan status pelajar.

EL mengalami luka sobek di pergelangan tangan, luka sobek di lutut kaki kiri serta luka tembak di pinggang tembus ke perut.

"Kedua, AF (16) alamat sama di Kandang Roda dengan luka tembak di pinggang kemudian sobek lutut kaki karena terjatuh dari kendaraan," ujar Ferdy.

Untuk terduga pelaku ketiga, tambah Ferdy, yaitu AA (15) alamat sama juga (Kandang Roda) dengan luka tembak pada pinggang tenbus ke perut serta luka di kaki," sambungnnya. 

Jadi, lanjut Ferdy, ketiga pelaku mengalami luka tembak dengan kronologi, pada pukul 04.30 WIB, ketiga terduga pelaku ini berboncengan di satu motor melintas di seputaran Vila Bogor Indah menuju ke danau pada perumahan tersebut dengan membawa cerulit yang diancungkan.

"Jadi berbonceng 3 yang paling belakang mengacungkan cerulit ketika mengendarai motor," lanjut Ferdy.

Pada waktu yang bersamaan, salah satu personel Brimob Kedung Halang sedang melintas dan mendapati peringatan dari warga sekitar, bahwasannya sedang ada begal berkeliaran. 

"Anggota Brimob yang akan berangkat menuju Kedung Halang dari rumah kontrakannya ini berpapasan dengan 3 orang terduga pelaku, jadi petugs brimob ini menggunakan motor berboncengan dengan rekannya (sipil)," papar Plt Kapolresta Bogor Kota ini. 

Lantaran melihat 3 orang yang berboncengan sembari mengacungkan cerulit dan ada peringatan dari warga sekitar, anggota brimob ini pun langsung mendekati ketiga remaja sembari menegurnya.

"Saat berpapasan ketika melintas, petugas brimob mengingatkan pelaku ini supaya berhenti dan menanyakan sedang apa kalian (pelaku) disini, tetapi peringatan tidak digubris, malah ketiga orang ini turun dari motor yang dua orang berusaha mengejar daripada anggota brimob, mendatangi anggota brimob dengan membawa celurit," tutur Ferdy.

Karena melihat situasi tersebut, anggota brimob pun mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali kepada para pelaku ini.

"Ketika mendengar tembakan peringatan, para pelaku balik arah naik ke motor kemudian melarikan diri, kemudian karena melarikan diri, petugas brimob ini mengejar pelaku dengan jarak sekitar 700 meter hingga 1 kilometer," urainya.

Anggota Brimob tersebut pun kembali mengeluarkan tembakan peringatan untuk yang ketiga kalinya, dengan Tujuan agar para terduga pelaku ini berhenti.

"Karena tidak diindahkan, kemudian (anggota) melakukan tembakan terarah kepada pelaku karena dianggap orang yang membahayakan keselamatan warga sekitar," kata Ferdy.

Ferdy menyebut, 2 tembakan diarahkan oleh anggota brimob, yang mana dalam tembakan tersebut mengenai 3 orang sekaligus.

"2 tembakan itu mengenai 3 orang, jadi ada 1 peluru yang ditembakan kepada yang membawa cerulit, kemudian ada 1 peluru yang ditembakan kepada yang dibonceng ditengah yang itu tembus ke depan mengenai perut tembus dan mengenai pinggang orang yang mengendarai motor. Jadi 2 tembakan mengenai 3 orang," ujarnya. 

Setelah tertembak, 3 orang ini pun terjatuh dari motor yang digunakannya dan langsung diamankan oleh anggota Brimob tersebut.

"Hampir saja diamuk masyarakat, karena dianggap pelaku kejahatan dan brimob yang melaksanakan tembakan itu berkordinasi dengan polsek dan dalam waktu singkat, petugas pun mendatangi TKP dan mengamankan 3 pelaku ini ke RSUD Kota Bogor untuk prawatan," ucapnya.

Adapun untuk petugas Brimob yang melaksanakan tembakan tersebut langsung melaporkan diri kepada satuannya.

"Kami sdh koorodnasi dengan Danmen Pelopor untuk identitas dari anggota Brimob yang melakukan penembakan ini atas mana Bharatu ES yang bertugas di resimen 2 pelopor kedung halang," ujarnya lagi.

Anggota Brimob yang menembak 3 remaja yang diduga begal tersebut beralasan karena kondisi terdesak.

"Kemudian ketiga pelaku, sementara kita akan sangkakan dengan pasal UU darurat nomor 12 tahun 51 ayat 2 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun," jelasnya. 

Saat ini, pihak kepolisian pun sedang fokus untuk proses penyembuhan ketiga pelaku agar cepat sembuh untuk bisa dimintai keterangan lanjutan.

Ferdy menjelaskan, sejuah ini, kepada polisi, ketiga pelaku tersebut mengaku datang dari Kabupaten Bogor menuju TKP dengan niat merebut kembali Handphone Yang telah dirampas oleh lawannya.

"Karena sehari sebelumnya, HP daripada ketiga pelaku diambil kelompok lawannya kemudian mereka janjian ketemu di vila bogor indah. Tapi kita akan kembangkan kebenaran dr pada keterangan itu," sambung Ferdy. (panca)


 

Berita Terkait
News Update