ADVERTISEMENT

Truk Angkut Batu Nyangkut Gegara Jembatan Surianen Pandeglang Bolong dan Rusak Parah

Sabtu, 15 Oktober 2022 20:39 WIB

Share
Warga saat mengevakuasi truk yang nyangkut di jembatan Surianen Pandeglang. (Foto: Ist).
Warga saat mengevakuasi truk yang nyangkut di jembatan Surianen Pandeglang. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Truk pengangkut batu nyangkut di jembatan Surianen, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, lantaran kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Diketahui, truk pengangkut batu tersebut melaju dari arah Pagelaran menuju Patia. Namun, sesampainya di pertengahan jembatan Surianen, ban belakang ambles ke lubang jembatan.

Sopir truk dan warga sekitar berusaha mengevakuasi mobil tersebut. Namun nampaknya agak kesusahan karena hanya dengan menggunakan alat seadanya. 

Setelah hampir satu jam lebih dilakukan proses penanganan, truk baru berhasil dievakuasi dari jembatan tersebut.

"Iya, mobil truk pengangkut batu nyangkut di jembatan. Karena kondisi jembatan rusak dan bolong-bolong," ungkap Furkon, Kepala Desa Surianen, Kecamatan Patia, Sabtu (15/10/2022).

Beruntung, kata Furkon, mobil itu tidak jatuh ke sungai, karena memang kondisi jembatan di wilayahnya itu sudah memprihatinkan. 

"Sopir dan keneknya alhamdulillah tidak kenapa-napa, cuma mungkin ada kerusakan sedikit saja pada bagian kendaraannya," katanya. 

Diakuinya, memang kondisi jembatan Surianen tersebut sudah banyak mengalami kerusakan, sebagian badan jembatan sudah banyak yang bolong-bolong. Meski dulu pernah ditambal, tapi sekarang sudah bolong lagi.

"Kami harap bagi pengendara yang melintas di jembatan itu harus lebih hati-hati. Karena kondisi jembatan banyak kerusakan dan bolong," ujarnya.

Dari pantauan, bangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Pagelaran dan Patia itu sudah banyak dilakukan penambalan dengan plat besi. Namun, di sepanjang jembatan tersebut juga masih banyak yang bolong. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT