BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Nahas, dua petani di Kampung Cisalada, Desa Ligamukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten tersambar petir saat berteduh di gubuk. Akibat kejadian, 1 petani meninggal.
Kapolsek Klapanunggal, Kompol Azi Lesmana mengatakan, tersambarnya dua petani tersebut terjadi pada hari Kamis (13/10) pukul 15.30 WIB.
"Kronologinya mereka habis panen padi di sawah. Kemudian hujan lebat, mereka berteduh. Kemudian terjadi kesamber petir," ungkapnya, Jumat (14/10/2022).
Ditambahkannya, 2 korban bersama 8 petani lainnya sebelum tersambar petir sedang melakukan panen padi di ladang Sawah Blok 16 Kp. Cisalada Desa Ligarmukti.
Pada saat tersebut, lanjut Kompol Azi, terjadi hujan lebat dan angin yang disertai petir, ke sepuluh petani pun berteduh di gubuk teredekat di tengah sawah.
"Seketika petir langsung menyambar tubuh korban berinisial J (50) dan dan Iking. J langsung meninggal Dunia di tempat. sedangkan Iking mengalami luka dan saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Cileungsi, untuk 8 orang yang lainnya selamat sehat walafiat," terangnya.
Azi pun mengimbau untuk masyarakat Kecamatan Klapanunggal untuk lebih waspada di tengah cuaca ekstrem ini.
"Untuk terkait kejadian-kejadian kebelakang ini, mulai dari curah hujan yang cukup tinggi, terus petir yang sering menyambar, mungkin ya diharapkan warga Klapanunggal untuk lebih mawas diri dan kurangi aktivitas kegiatan di luar rumah," himbaunya.
Dan, kata Azi, jika ada kejadian-kejadian yang tak diharapkan, masyarakat bisa melaporkan hal tersebut ke Polsek Klapanunggal.
"Kalo misalkan ada kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, silahkan hubungi polsek, nanti kita berkoordinasi dengan stakeholder di Kecamatan," pungkasnya. (Panca)
