SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua kecamatan di Kota Serang menjadi langganan banjir. Wilayah itu kini menjadi pantauan khusus dari BPBD.
Kecamatan yang jadi langganan banjir adalah Serang dan Kasemen. Dari periode 5 sampai 14 Oktober 2022, sudah ada tujuh kejadian banjir dengan ketinggian rata-rata 30 sentimeter.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Serang, Tofan Wiguna mengatakan, dua kecamatan jadi pantauan akibat adanya informasi cuaca ekstrim dari BMKG.
Pemantauan dilakukan dalam rangka mitigasi kebencanaan. Sehingga tim dapat mengantisipasi masyarakat agar tidak menjadi korban bencana.
"Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang (sering banjir). Peran kami kita selaku siap siaga dalam penanganan bencana bila terjadi di Kota Serang. Bila terjadi intensitas hujan tinggi kami memonitoring wilayah potensi banjir," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 14 Oktober 2022.
Ia menerangkan, data kebencanaan selama 2022 di Kota Serang berjumlah 327 rumah roboh, 59 titik banjir, longsor, 35 pohon tumbang.
Menurutnya, banjir terjadi akibat sedimentasi, pendangkalan drainase, pola hidup atau kesadaran terhadap kebersihan yang rendah.
"Kalau ada laporan kami langsung mengassesment dan disiapkan sarana prasaranan yang disiapkan masyarakat," terangnya.
Sejauh ini, pihaknya telah menggerakan Kelurahan Tangguh sebagai relawan mitigasi dan evakuasi korban kebencanaan.
"Biasanya puting beliung, pohon tumbang. Kalau banjir kita evakuasi," tutupnya. (bilal)