ADVERTISEMENT

Progres Mencapai 88,8 Persen, PT KAI Geber Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jumat, 14 Oktober 2022 19:06 WIB

Share
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (foto: poskota)
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (foto: poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium Pilar Sinergi BUMN Indonesia menyatakan menggeber pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebaik mungkin.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, pihaknya bersama KCIC dan seluruh pemangku kepentingan akan berupaya sebaik mungkin dalam pembangunan KCJB yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang saat ini progres pembangunannya mencapai 88,8 persen.

“Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetapi juga menghadirkan serta meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui,” kata Didiek dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

Didiek menegaskan, dalam setiap prosesnya KAI akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuannya untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung serta dapat dipertanggungjawabkan.

KAI juga akan selalu bersikap transparan terhadap seluruh aspek dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam hal keterbukaan informasi, KAI sudah terbukti sebagai badan publik yang profesional dan terbuka dalam memberikan pelayanan informasi kepada pemohon informasi. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya penghargaan Badan Publik Informatif kepada KAI pada tahun 2020 dan 2021 oleh Wakil Presiden RI.

Sedangkan dalam hal penyelesaian proyek, KAI akan terus berkoordinasi dengan Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung agar operasional dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.

“KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Didiek.

Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train, sehingga total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023.

Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT