ADVERTISEMENT

Usai Diperiksa Komnas HAM, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Ngacir Hindari Awak Media

Kamis, 13 Oktober 2022 20:06 WIB

Share
Ketum PSSI, Iwan Bule pilih menghindari awak media usai rampung diperiksa Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan.(Foto: Ist)
Ketum PSSI, Iwan Bule pilih menghindari awak media usai rampung diperiksa Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan.(Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, rampung diperiksa oleh pihak Komnas HAM dalam kaitan Tragedi Kanjuruhan.

Pengamantan Poskota.co.id di Kantor Komnas HAM pukul 17.43 WIB, nampak Iwan Bule keluar menuju lobby usai diperiksa hampir 3 jam lamanya.

Namun tak berbeda jauh dengan kedatangannya, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut memilih menghindari awak media ihwal petisi yang memintanya untuk mundur dari kursi jabatan Ketum PSSI.

Mengenakan masker berwarna putih, kemeja putih berlist merah dibalut dengan jaket hitam bergambang Garuda Pancasila di dada, Iwan Bule berjalan cepat meninggalkan awak media yang menunggunya berbicara.

"Ada juru bicara, ada juru bicara," kata Iwan, saat hendak keluar dari Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Iwan Bule tiba di Kantor Komnas HAM pukul 14.55 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pejabat PSSI lainnya, yakni Sekjend PSSI Yunus Nusi, dan Waketum PSSI Iwan Budianto.

Sambil terus berjala menemui penyidik, Iwan Bule tidak mengucapkan sepatah kata apa pun.

Ia hanya terlihat memberikan gestur 'sungkem' kepada awak media yang telah lama menunggunya.

Untuk diketahui, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketum PSSI guna menyelidiki terjadinya Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, Iwan Bule dipastikan akan hadir dengan ditemani oleh sejumlah petinggi PSSI lainnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT