ADVERTISEMENT

Polsek Cinere Ringkus Pelaku Pembuang Bayi di Dekat Kuburan

Rabu, 12 Oktober 2022 23:06 WIB

Share
Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon berhasil mengamankan orang tua yang menaruhkan janin bayi di jalan daerah Cinere. (angga)
Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon berhasil mengamankan orang tua yang menaruhkan janin bayi di jalan daerah Cinere. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa menggemparkan terjadi di Jalan Nusantara RT 012/003 (dekat Makam Bulak Gantung), Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere Kota Depok, Minggu (9/10/2022) sore lantaran ada seorang ibu yang tega membuang janin bayinya sendiri.

Tim Opsnal Reskrim Polsek Cinere berhasl meringkus orang tua pelaku.

Kerja cepat quick respon anggota tim opsnal dibawah pimpinan Panit Reskrim Ipda Hasanuddin dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi setelah itu kurang dari 1x24 jam berhasil mengamankan dua orang yaitu MAF, 21 tahun, dan ibu si janin bayi IH,21 tahun di sebuah kostan tidak jauh dari lokasi temuan janin.

"Kedua orang tua janin yang dibuang itu telah berhasil kita amankan. MAF dan IH merupakan orang tua dari janin bayi baru berusia sekitar 4-5 bulan tersebut," ujar Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon didampingi Panit Reskrim Polsek Cinere Ipda Hasanuddin kepada Poskota di ruang kerja, Rabu (12/10/2022) pagi.

Kompol Jun mengungkapkan dari hasil berita acara perkara (BAP) para pelaku tidak ditemukan unsur kesengajaan atau menutupi kejadian  dalam menghilangkan nyawa si bayi masih  berbentuk janin.

"Jadi ibu si janin ini IH sempat mengeluh sakit kram dibagian perut lalu sempat ke belakang (kamar mandi) disangka mau buang air besar setelah itu tiba-tiba tanpa sadar janin keluar dan langsung ada di jamban," katanya.

IH kaget tiba-tiba ada janin keluar, lanjut Kompol Jun, IH lalu memanggil pacarnya MAF kebetulan sudah tinggal bersama di kostan untuk segera mencarikan bidan terdekat untuk mencari pertolongan.

"Pelaku MAF mencoba mencari bidan terdekat di Jalan PLN Cinere yakni Bidan Mawarni mendatangi kostan pelaku tidak jauh dari TKP melihat IH sudah terbaling lemas di kamar mandi dan janin langsung merapihkan termasuk ari-ari dikeluarkan dari dalam perit IH langsung dimasukkan ke dalam kendi," ungkapnya.

Perwira menengah yang pernah menjabat Kapolsek Ciputat Tangerang Selatan ini mengungkapkan berdasarkan keterangan IH ibu si janin, lantaran pekerjaan sebagai baby sister yang terlalu berat dugaan yang menyebabkan janinnya alami keguguran.

"IH ini sempat bekerja di daerah PIK, Jakarta Utara. Karena pekerjaan yang cukup berat akhirnya hanya bertahan tiga bulan karena tahu sedang hamil akhirnya istirahat dan kost baru seminggu bersama pacarnya tersebut. Pada waktu kerja di Jakarta IH juga sempat mengeluh suka kram pada perut dan diperiksakan ke bidan. Diduga karena kandungan yang lemas menjadi penyebab tiba-tiba IH menjadi penyebab janinnya keluar," paparnya.

Sehingga dalam penyelidikan anggota, lanjut Kompol Jun, dalam kasus pembuangan janin bayi ini tidak ada unsur kesengajaan pelaku dalam menghilangkan nyawa.

"Pacar IH yang juga bapak dari janin, MAF, ojek online sudah disuruh sama IH untuk menguburkan ke TPU Bulak Gantung Cinere. Karena tidak memilik dokumen dan tidak mempunyai uang akhirnya MAF terpaksa menaruh janin bayi yang sudah terbungkus rapi dimasukan dalam tas kecil ditaruh pinggir jalan yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari TPU dengan harapan jika ada orang yang menemukan berharap bisa langsung dikuburkan karena dekat makam Bulak Gantung," tambahnya.

Kendati demikian, Kompol Jun menyebutkan atas perbuatan MAF  membuang janin karena terpaksa karena ketidak mampuan dalam menguburkan janin ke makam.

"MAF kita kenakan Pasal 181 KUHP tentang perbuatan mengubur atau menyembunyikan hilangkan jenasah, dengan ancaman hukuman 9 bulan," tambahnya.

Kompol Jun menambahkan dalam kasus ini dari kedua belah pihak membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan kasus.

"Upaya yang kita  lakukan mengambil langkah Restorativ Justice (RJ), atas dasar permohonan dari keluarga bersangkutan. Dari pihak keluarga telah membuat permohonan dan surat pernyataan tidak akan melanjutkan kasus ini dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Namun demikian tetap upaya penyelidikan," tutupnya.

Berencana Menikah

Perkenalan IH dengan MAF terjadi pada waktu pameran di salah satu pameran mall pada waktu masih kerja sebagai Asisten Rumah Tangga di daerah Gading Serpong.

Setelah setahun tidak kontrak kerja lagi pulang kampung, lalu dari yayasan mendapat kontrak lagi di bulan Juni dan kerja di daerah Jakarta Utara ketemu dengan MAF kembali menjalin hubungan.

"Kehamilan IH dengan MAF ini merupakan hasil hubungan di luar nikah. Tapi ada rencana dari mereka berdua untuk melaksanakan pernikahaan setelah anak lahir untuk bertemu orang tua," ujar Panit Reskrim Polsek Cinere Ipda Hasan hasil keterangan pelaku MAF dalam BAP anggota penyidik.

Selain itu Hasan juga menuturkan pelaku MAF ini setelah IH sudah tidak bekerja lagi karena kerap mengeluh sakit pada perutnya sempat melakukan pengecekan kesehatan ke bidan daerah Cinangka.

"Baru seminggu kost saksi IH ini sudah diperiksakan ke bidan daerah Cinangka. Tapi tidak tahu perut IH alami sakit pada waktu ke kamar mandi mau BAB dalam kloset janin keluar membuat IH saat itu lemes tidak bertenaga," paparnya.

Dalam kejadian ini, lanjut Ipda Hasan, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan barang bukti yaitu satu buah handbag biru buat menaruh janin usia sekitar 4-5 bulan, satu buah kendi berisi ari-ari, selembar kain kerudung warna hijau, dan selembar selimut orange.

"Orang tua memohon untuk mengambil janin ke rumah sakit Fatmawati, setelah itu akan segera dimakamkan. Selain itu dari kejadian ini dari orang tua pelaku MAF akan segera menikahkan IH," tutupnya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT