ADVERTISEMENT

Pengamat Sebut Heru Budi Hartono Bakal Hambat Anies Jadi Capres

Rabu, 12 Oktober 2022 19:21 WIB

Share
Anies Baswedan dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (foto: poskota/aldi)
Anies Baswedan dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (foto: poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masuknya Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI sangat berpengaruh pada Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres, 2024 mendatang. 

Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago menyakini bahwa peta politik DKI Jakarta hingga nasional bakal panas dengan hadirnya Heru Budi Hartono sebagai Pj. 

Hal tersebut mengingat Heru merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pasti nantinya akan ada kepentingan. 

"Orangnya Pak Jokowi kan orangnya yang berpihak pada kepentingan untuk menghambat Anies menjadi calon presiden," kata Pangi Syarwi Chaniago, Rabu 12 Oktober 2022.

Pangi menuturkan, Heru Budi akan sulit bertindak profesional selama menjabat. Ia menyebut Heru Budi akan dilibatkan dalam upaya untuk meredupkan citra Anies Baswedan.

Bahkan, ia menilai, Heru akan mencari kesalahan-kesalahan Anies. Jika sudah ketemu, maka akan terus diumbar demi memperburuk citra Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Orang sudah paham siapa heru dan kemana arahnya ke depan mungkin saja mencari kesalahan-kesalahannya Anies Baswedan, mencari kelemahan Anies baswedan yang akan digoreng sampai gosong," ujarnya. 

Menurutnya, Anies memang masih memiliki celah untuk ditemukan kesalahannya selama menjabat.

Kemungkinan, lanjut Pangi, Heru Budi tak mungkin melanjutkan program Anies yang memang memberikan dampak positif bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Itu menurut saya agenda yang agak sulit kita menyatakan beliau akan representatif atau profesional, lebih mampu melanjutkan kepemimpinan programnya pak Anies," kata Pangi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT