JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi penipuan dengan modus motor mogok kini terjadi di kawasan Citra 2, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam aksinya, komplotan pelaku berpura-pura motornya mogok lalu meminta pertolongan pada orang.
Hanya saja, orang yang menolong justru malah menjadi korban. Motor si penolong malah di bawa kabur oleh komplotan pelaku.
Aksi penipuan dengan modus baru itu viral di media sosial usai akun instagram @lensa_berita_jakarta mengunggahnya, Rabu 12 Oktober 2022.
"Telah terjadi pembegalan motor bermodus mogok, lokasi Citra 2 Jakarta Barat," tulisnya dalam caption.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan kejadian pencurian dengan modus motor mogok itu. Dia menegaskan kejadian itu bukan pembegalan.
"Itu bukan begal, itu penipuan. Korban sudah buat LP," kata Syafri kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Syafri, kejadia penipuan tersebut terjadi sekitar minggu kemarin.
Dia menceritakan, kejadian bermula ketika korban hendak menolong pelaku yang berjumlah tiga orang dengan berboncengan sepeda motor. Ketiga pelaku mengendarai satu motor.
"Terduga pelaku ini berboncengan tiga bawa motor pura-pura mogok. Nah korban waktu itu hendak menolong," jelas Syafri.
Satu pelaku lalu menaiki motor bersama korban. Sementara dua pelaku lain berboncengan sepeda motor dengan kendaraan yang mereka bawa.
Korban sempat menyetut motor hingga ke kawasan Semanan, Kalideres dari Citra 2. Tiba di Semanan, pelaku menyuruh korban untuk berhenti karena ingin mengambil uang.
"Pelaku meminjam motor korban dengan alasan ingin mengambil uang. Namun ternyata pelaku gak balik-balik lagi," ungkap Syafri.
Korban menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan. Dia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Syafri menuturkan, pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut. Bahkan sudah sempat melacak plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
"Tapi ternyata pada saat kita sampai di lokasi, kita lacak berdasarkan plat kendaraan, motor yang digunakan pelaku sudah ditarik sana leasing beberapa hari setelah kejadian," ucapnya.
"Sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Polres bahkan sudah gabung untuk mengungkap kasus ini," tambah Syafri.
Lanjut Syafri menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dengan modus yang terbilang baru itu. (pandi)