Dua Kali Dilanda Banjir, 6 Jembatan di Lebak Rusak Dua Diantaranya Ambruk Total

Rabu 12 Okt 2022, 13:31 WIB
Kembatan di Lebak yang ambruk dihantam banjir. (Ist).

Kembatan di Lebak yang ambruk dihantam banjir. (Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dampak banjir  bandang yang menerjang sebanyak dua kali dalam kurun waktu selama 4 hari di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, menyebabkan sebanyak 6 bangunan jembatan rusak dua diantaranya ambruk total.

Banjir bandang pertama kali terjadi pada Hari Minggu (9/10/2022) yang menimbulkan ratusan rumah warga terendam, dan sebagian fasilitas umum dan sarana peribadatan rusak.

Banjir kedua terjadi pada Hari Selasa (11/01/2022) yang melanda wilayah Kecamatan Bayah, Sajra dan sejumlah lainnya menimbulkan dua bangunan jembatan di Bayah dan Sajra ambruk total, serta puluhan rumah warga terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, ada sebanyak 6 bangunan jembatan di beberapa kecamatan di Lebak mengalami rusak hingga ambruk total akibat diterjang banjir bandang.

Seperti bangunan jembatan Mancak di Kecamatan Bayah, kondisi bangunan ambruk total dan hanyut diterjang banjir. Saat ini aktivitas di jalur Bayah Timur-Mancak lumpuh total.

"Jembatan mancak total sudah tidak bisa dilalui, karena ambruk total dan sebagian bangunan hanyut terbawa arus sungai," ungkap Febby, Rabu (12/10/2022).

Kemudian kata Febby, bangunan jembatan di Kecamatan Sajra, akibat luapan air sungai di wilayah tersebut yang terjadi kemarin (Selasa-red) juga ambruk dan hanyut terbawa arus sungai.

"Namun kalau jembatan yang di Sarja, masyarakat masih bisa melintas dengan melalui perlintasan lain. Tapi kalau yang di Mancak itu benar-benar lumpuh total lalulintasnya," katanya.

Selain dua bangunan jembatan tersebut, ada sebanyak 4 jembatan lagi yang rusak akibat banjir tersebut. Namun, kondisi ke 4 jembatan itu masih bisa dilalui kendaraan, karena hanya rusak sedang saja.

"Jadi secara keseluruhan bangunan jembatan yang rusak itu ada 6, dua diantaranya ambruk total," ujarnya. 

Terpisah, Camat Sajra, Lebak, Mulyana mengaku, jembatan yang ambruk akibat luapan air sungai di Desa Maraya membuat masyarakat di wilayah itu terhambat aktivitasnya. Karena jembatan itu merupakan akses warga Desa Maraya yang menghubungkan ke Kecamatan Sajra.

Berita Terkait
News Update