Kasus DBD di Jakbar Tercatat Menurun, Ini Faktornya

Selasa 11 Okt 2022, 18:31 WIB
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon. (pandi)

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon. (pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat semakin menurun sejak beberapa bulan belakangan.

Penurunan kasus DBD tersebut diketahui berdasarkan data penurunan kasus sejak April 2022 hingga September 2022.

"Yang kita catat ada penurunan terjadi sejak bulan April hingga September," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022). 

Dalam data yang diterima Poskota tercatat, ada 270 kasus DBD di wilayah Jakarta Barat.

Di bulan Mei dan Juni, jumlah kasus menurun menjadi 227 dan 205 kasus. 

Namun demikian, peningkatan mulai terjadi pada Juli yakni sebanyak 243 kasus.

Setelah itu, di bulan Agustus kasus kembali menurun ke 145 hingga akhirnya pada September jumlah kasus DBD hanya dua saja. 

Erizon menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya kasus DBD, salah satunya yakni faktor cuaca. 

Selain itu, peningkatan program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap wilayah Kecamatan dan Kelurahan juga mempengaruhi penurunan kasus DBD. 

Meski demikian, Erizon tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada dengan penyebaran DBD, terlebih sekarang ini telah memasuki musim penghujan. 

Peningkatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri juga harus diterapkan warga demi terhindar dari jentik. (pandi) 

Berita Terkait

News Update