Lima Tersangka Judi Online Mengaku Mendapat Lowongan Kerja Lewat Situs Jual Beli, Polisi: Awalnya Ditawari Jadi Admin Game Online

Minggu 09 Okt 2022, 14:18 WIB
Polsek Cengkareng menggerebek tempat judi online di sebuah ruko kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)

Polsek Cengkareng menggerebek tempat judi online di sebuah ruko kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Lima operator  IT dan pemasaran situs judi online yang diringkus polisi, mendapat lowongan pekerjaan (loker) melalui situs jual beli. Awalnya, loker yang ditawarkan sebagai admin game online.

Diketahui, ke lima operator berinisial DI (24), SH (22), SFR (41), GS (21) dan RFW (20) itu ditangkap pada Sabtu (8/10/2022) malam di ruko kawasan Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat digerebek, ke lima pelaku tengah mengoperasikan situs judi online. Mereka bertugas memasarkan produk dengan cara memasangkan iklan di berbagai platform media dengan nama situs 168slot.

"Mereka dapat info lowongan kerja dari aplikasi OLX. Awalnya di lowongan kerja itu mereka ditawarkan menjadi admin game online," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).

Namun ternyata, mereka ditawarkan untuk menjadi operator situs judi online. Lantaran butuh pekerjaan, ke lima pelaku menerima tawaran tersebut dan mulai bekerja.

"Mereka ditawari gaji sekitar Rp4 jutaan, ya UMR lah kalo bisa dibilang kurang lebihnya," jelas Ardhie.

Sayangnya, belum ada sebulan beroperasi, situs judi slot online yang beroperasi di sebuah ruko itu terendus polisi.

Ardhie menuturkan, penggerebekan tempat judi online tersebut dilakukan berawal dari adanya laporan masyarakat.

"Memang awalnya dicurigakan. Ada laporan ke saya langsung, mencurigakan pokoknya, akhirnya kita lidik kita memastikan, saya coba masuk eh ternyata bener lagi mengoperasikan. Dia sebagai bagian pemasaran," jelasnya.

Dia memastikan, kelima operator yang ditangkap merupakan bagian IT yang bertugas memasarkan produk situs judi online yang diketahui bernama 168slot tersebut.

"Bukan (yang memainkan slot). Jadi dia ini (operator) yang memasarkan, jadi kalo misalkan kan buka hape ada iklan nah dia itu tugasnya," papar Ardhie.

Namun demikian, Ardhie menuturkan saat digerebek, tidak ada pemilik situs judi online tersebut.

"Gak ada (pemilik situs judi), kan ga ada disitu bosnya. Saya lagi lidik terus nih," paparnya.

Lanjut Ardhie menuturkan, sarang judi online tersebut belum ada sebulan beroperasi. Maka dari itu, belum diketahui pasti berapa keuntungan yang didapat.

"Iya belum ada sebulan. (Keuntungan) gak tau juga karena dia (operator) bukan bagian yang memainkan itu (situsnya)," bebernya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, baru ditemukan satu situs judi online yang dioperasikan ke lima operator yang ditangkap.

Sementara itu, Ardhie menambahkan, pihaknya masih memburu pemilik situs judi slot online tersebut yang diketahui berinisial H.. (Pandi)

Berita Terkait

Judi Online Terus Makan Korban

Kamis 27 Jul 2023, 06:30 WIB
undefined

Sorot: Berantas Judi Online Sampai Akarnya

Selasa 12 Sep 2023, 05:30 WIB
undefined

Yuk Perangi Judi Online

Sabtu 13 Jan 2024, 06:00 WIB
undefined

News Update