PDIP Janji Bakal Tetap Kritisi Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Walaupun Dipilih Jokowi

Sabtu 08 Okt 2022, 01:32 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. (Foto/Biro Pers Istana)

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. (Foto/Biro Pers Istana)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak Istana telah menetapkan Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang bakal lengser dari jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Wasono berjanji akan tetap mengkritisi kepemimpinan Heru Budi Hartono dikala Heru menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. 

Hal tersebut, kata Gembong, terlepas dipilihnya Heru oleh Presiden Joko Widodo yang merupakan pengurus dari PDI Perjuangan.

"Kritis itu kan sebuah keharusan, jadi bukan berarti Pak Heru yang notabene jadi pilihan Presiden kemudian Fraksi PDI Perjuangan bungkam, itu nggak juga," kata Gembong saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan akan tetap mengkritisi jalannya pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru.

Namun kritik yang disampaikan harus rasional dan konstruktif demi kebaikan masyarakat Jakarta.

"Ini dalam rangka kritik membangun, jadi nggak mungkin mentang-mentang menjadi pilihan Presiden, Fraksi PDIP diam 1.000 bahasa, itu nggak ya," tutur Gembong.

Hal itu dikatakan Gembong, untuk menepis sikap PDIP selama ini.

Sejak Pemprov DKI Jakarta dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, partai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI mencapai 25 orang ini, kerap mengkritik kebijakan Anies.

"Jadi tetap ada kritik, kalau nggak ada yang kritik, seolah-olah benar terus dong. Itu malah nggak jadi baik juga nantinya," imbuhnya.

Tak hanya itu, Gembong juga mengucapkan selamat kepada Heru yang akhirnya dipercaya Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur.

Berita Terkait

News Update