ADVERTISEMENT

Dukung Usaha Mikro Kecil, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Kembangkan Produk Pangan Sehat Bersertifikat Halal

Sabtu, 8 Oktober 2022 00:33 WIB

Share
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Gelar Program PKM di Depok. (ist)
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Gelar Program PKM di Depok. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Hygine dalam pangan meliputi semua tahapan atau rantai proses yang dapat menghasilkan makanan yang hygine/bersih, rantai proses tersebut meliputi bahan yang digunakan, alat memasak dan pelaku (orang yang memasak), kebersihan dalam pengolahan pangan harus diperhatikan dalam tiga aspek tersebut," papar Dr. Novi Yantih.

Sementara untuk materi kedua tentang Regulasi Pangan disampaikan oleh Yenny Rosyiani, apt. M.Sc (BPOM).

"Dalam proses pengurusan ijin edar, pelaku usaha harus mengetahui jenis produknya masing-masing karena setiap jenis produk memiliki mekanisme atau jenis ijin edar yang berbeda-beda, PIRT dan MD memiliki persyaratan yang berbeda, sehingga bapak ibu harus paham produk bapak ibu adalah produk yang mesti didaftarkan PIRT atau MD," ungkap Yenny.

Dalam penyampaian materi tersebut Yenny juga menyampaikan bahwa BPOM selalu mengevaluasi berbagai persyaratan untuk menerbitkan ijin edar suatu produk dengan tujuan dapat menjamin keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang beredar.

Materi ketiga tentang Sertifikasi Pangan dengan Self Declare yang disampaikan oleh Trisna Permadi, M.Farm, Dosen Universitas Tarumanegara sekaligus Kadiv Kerja Sama Dalam Negeri GEKRAFS Depok.

Trisna menjelaskan bahwa self declare merupakan pernyataan status halal produk usaha mikro kecil oleh pelaku usaha itu sendiri dengan mekanisme tertentu, ada beberapa syarat khusus usaha yang bisa mengajukan sertifikasi halal dengan self declare.

Tak cukup dengan materi Pangan Hygine dan sehat, regulasi pangan dan pengajuan sertifkasi halal, dalam seminar ini juga disampaikan materi Brand Image Produk, yang menjelaskan tentang bagaimana membangun brand image agar dapat menarik konsumen dan mampu bersaing dengan competitor dalam usaha.

"Seminar berjalan dengan sangat menarik dan komunikatif, para peserta yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dengan usaha kuliner, sangat antusias berkonsultasi untuk pengajuan sertifikasi halal dan menciptakan pangan yang hygine. Beberapa dari peserta memiliki produk antara lain bakso daging, macaroni schotel, cilok frozen, dan cookies. Melalui program PKM ini harapannya beberapa dari usaha tersebut dapat memperoleh sertifikat halal dengan proses pendampingan dari tim PKM," tandas Nathalie Perdhani, M.Si. (*/mia)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT