ADVERTISEMENT

Mengantisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Jakut Lakukan Pengecekan Rutin Drainase Primer dan Sekunder

Jumat, 7 Oktober 2022 15:31 WIB

Share
Pengerukan lumpur yang sudah di lakukan beberapa minggu lalu.(Ist)
Pengerukan lumpur yang sudah di lakukan beberapa minggu lalu.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintahan Administrasi Kota Jakarta Utara, melakukan cepat tanggap terkait curah hujan yang meningkat, yaitu dengan melakukan pengerukan waduk serta pembersihan di sejumlah drainase sekunder atau pun primer.

Menurut pantauan poskota di beberapa lokasi waduk terlihat di wilayah waduk pluit dan waduk belibis,waduk rawa badak masih terpantau normal.

Wakil Walikota Jakarta Utara Juani menjelaskan pihak selalu berkodinasi dengan instansi terkait seperti Sudin Sumber Daya Air(SDA),Bina Marga, serta bagian Satga penjaga pintu air, dan tingkatan lainnya.

“Iya mas terkait antisipasi yang dilakukan oleh pemkot Jakarta Utara, dari beberapa bulan terakhir sudah dilakukan pengoptimalan agar debit air dapat dibendung dan tidak terjadi genangan,” jelasnya saat diconfirmasi Poskota, Jumat(7/10/2022) 

Juani menambahkan pengoptimalan tersebut dengan cara pengerukan lumpur, serta pembersihan sampah dari beberapa drainase primer dan sekunder. serta mengerahkan pompa air apabila terindikasi genangan.

“Terdapat 3 pompa yang sudah kami cek secara optimal yaitu pompa utama yang terdapat di pintu air,pompa mobil, serta pompa apung yang akan digunakan apabila terdapat genangan,” terangnya.

Wakil Walikota Jakarta Utara pun menjelaskan pihaknya selalu memberikan kordinasi dengan satgas bina marga dan pintu air untuk selalu siaga.

“Seluruh jajaran selalu kami siagakan, termasuk pengoptimalan drainase di kelapa gading boulevard agar tidak kembali tergenang,” pungkasnya. (CR01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT