ADVERTISEMENT

Kolong Tol Meruya Kerap Dilanda Banjir, Sudin SDA Jakarta Barat Perluas Kolam Olakan

Jumat, 7 Oktober 2022 06:47 WIB

Share
Sudin SDA Jakarta Barat memperluas kolam olakan di Kolong Tol Meruya. (foto: poskota/pandi)
Sudin SDA Jakarta Barat memperluas kolam olakan di Kolong Tol Meruya. (foto: poskota/pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memanfaatkan kolam olakan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kolong tol Meruya, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti mengatakan, olakan yang ada persis di samping pompa mobile tersebut saat ini tengah diperluas.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang kerap merendam jalan di kolong tol Meruya tersebut. Sebab banjir di sana bisa mencapai satu meter lebih.

"Yang kita mau supaya buat olakan agak besar, supaya dia airnya masuk ke olakan," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Kamis 6 Oktober 2022.

Menurut Purwanti, kolong tol Meruya merupakan kawasan dataran rendah. Sehingga air dari sisi Barat, Utara, Selatan maupun Timur tertampung di sana.

"Jadi kan kenapa disitu banjir, kan jadi itu dia turunan dari sisi Utara, Selatan, Barat, Timur, kan semua menuju ke satu titik terendah, nah titik terendahnya itu ada di kolong tol," jelasnya.

Selain menyiapkan olakan, pihaknya juga sudah menempatkan pompa mobile di sana. Sehingga jika banjir, pompa mobile dapat langsung bekerja menguras air yang merendam jalan.

Purwanti menjelaskan, pihaknya juga sudah menempatkan pompa mobile di sejumlah titik yang memang rawan banjir. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Kita pasang banyak, pasang di Latumenten I, di Rawa Buaya ada beberapa titik. Jadi kalo hujan kita baru mobilisasi pompanya, kalo sekarang sudah kita taro di situ (pompa mobile)," paparnya.

Warga di sekitar lokasi, Tata mengatakan, jika banjir sudah melanda kolong tol, ketinggian air bisa mencapai satu meter lebih. Hal tersebut mengganggu pengguna jalan yang melintas.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT