Jadi Korban Kekerasan Mantan Suami Gegara Dicerai, IRT di Bogor Diduga Disiram Air Keras

Rabu, 5 Oktober 2022 14:05 WIB

Share
Ilustrasi wanita disiram air keras.(Ist)
Ilustrasi wanita disiram air keras.(Ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -   Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial A (49) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor  mengaku mendapat kekerasan dari mantan suami , Rabu (5/10/2022).

"Kejadian hari jumat (30/9)  jam 5 sore. Saya abis bangun tidur terus salat ashar jam 4  terus  setrika pakaian. Tiba-tiba dia (mantan suami) datang nanyain anak saya yang kecil. Dia nanya ke mana? Udah saya antar tadi pagi saya bilang,"  ungkapnya melalui direct message Instagram.

A yang tak mencurigai kedatangan mantan suami berinisial IFA tersebut pun lantas melanjutkan kegiatan menyetrika bajunya.

"Saya nggak punya rasa curiga, dia datang ya biasa aja. Pikiran saya juga nggak punya firasat apa-apa. Tapi dia kok ngebelakangin saya terus. Dia nanya ada kopi apa nggak, kata saya coba cari sendiri, saya lagi beresin pakaian anak-anak," terangnya.

Usai percakapan itu terjadi, A pun masuk ke kamar anaknya dengan membelakangi pintu dan IFA.

"Saya nggak lihat dia lagi ngapain. Tiba-tiba mulut saya ditutup, ditonjok dua kali, saya udah sesak nafas jatuh ke tempat tidur," ujarnya.

Tak sampai disitu, A pun mengaku pipi sebelah kanannya kembali dihajar hingga ia sesak untuk bernafas.

"Terus saya jatuh keselip sama kaki kipas angin. Saya bilang aduh pah mati nih saya kalau gini, saya bilang salah saya apa," paparnya.

Usai melakukan pemukulan terhadap A, IFA pun keluar dari kamar untuk mengambil sebotol air yang diduga air keras.

"Terus dia tiba-tiba keluar, ada yang lihat ngambil apa  gitu di jok motor. Terus nyiram cuka parang (diduga air keras) itu ke saya. Itu kan ngebul ya, jadi saya spontan bangun. Mata saya udah nggak ngelihat tuh sebelah kiri," tuturnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar