Adu Kekuatan Capres, Ade Armando: Jika Anies Pakai Kekuatan Politik Identitas, Prabowo Selesai

Rabu, 5 Oktober 2022 11:11 WIB

Share
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat Media Sosial Ade Armando mengadu kekuatan dua calon presiden (capres), Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan karakteristik masing-masing. Menurutnya, Anies punya strategi politik identitas yang bisa menekuk sosok Prabowo.

Ade Armando mengatakan jika Anies Baswedan yang kini diusung NasDem sebagai capres menggunakan kekuatan politik identitas, maka tamatlah riwayat Prabowo. Ini mengingat Prabowo bukanlah seorang muslim yang taat, begitu pun ia berasal dari keluarga non muslim.

"Buat Anies cara termudah mengalahkan Prabowo adalah dengan menggunakan agama. Gampang sekali. Prabowo dikenal bukan sebagai muslim taat. Itu mungkin sekali dieksploitasi kubu Anies. Atau bahwa keluarganya Kristen. Begitu Anies kembali menggunakan politik identitas, Prabowo selesai," kata Ade Armando lewat Channel YouTube Cokro TV, dikutip Rabu (5/10/2022).

Ade Armando sendiri dengan tegas mengatakan dirinya tak akan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, sebab dia adalah seorang pemimpin oportunis, namun dia tidak menampik jika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menang pada Pilpres mendatang lebih terbuka lebar ketimbang calon lain. 

"Karena saya realistis. Saya melakukan hitung-hitungan yang tidak terlalu rumit. Saya memprediksi Anies akan menang, meski dengan sejumlah kondisi tertentu," tuturnya. 

Satu-satunya cara mengalahkan Anies Baswedan lanjut Ade, adalah mencalonkan Ganjar Pranowo. Masalahnya lanjut dosen Fisip UI itu, Ganjar sangat mungkin tidak akan maju. Alasan pertama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan mengajukan nama Ganjar.

"PDIP akan mengajukan Puan sebagai capres atau cawapres mendampingi Prabowo. Kalau Anies bertemu Ganjar, hampir pasti Ganjar akan menang," tegasnya.

Alasan berikutnya, Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP tidak mengajukan Ganjar. Menurut Ade, KIB akan mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres. Kalaupun KIB mengajukan Ganjar, dia tetap mungkin tidak akan maju mengingat Gubernur Jawa Tengah sangat loyal pada Megawati.

"Jadi kalau kombinasi ketiga hal itu terjadi, Ganjar tidak akan jadi pesaing Anies. Kalau itu terjadi, capres yang ada adalah Anies, Prabowo, Puan dan Airlangga Hartarto," kata Ade.(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar