"Teman kita di gedung mendapatkan refresifitas. Di negara demokrasi kesejahteraan harus cari sendiri. Jangan pernah takut menyuarakan kegelisahan yang terjadi," tegasnya.
Dia juga mengkritik tentang pembangunan Stadion Internasional Banten (SIB) yang menghabiskan ratusan miliar dengan dalih pemulihan ekonomi.
Tetapi nyatanya, hingga kini stadion itu hanya membebani anggaran daerah karena belum dapat difungsikan dalam turnamen sepak bola.
"Lahirnya sport center (SIB) untuk pemulihan ekonomi, tapi saat ini malah mempersulit ekonomi. Tidak ada perubahan di sektoral ekonomi, pendidikan maupub kesehatan," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah dinilai tidak memiliki upaya untuk menekan kemiskinan dan pengangguran. "Angka kemiskinan tinggi, tapi tidak ada upaya untuk meminimalisir. Angka pengangguran tidak bisa diselesaikan dari akar," jelasnya. (Bilal)