Pejalan Kaki Hendak Menyebrang di Pintu Perlintasan KA di Bojonggede, Terserempet KRL Hingga Tewas Setelah Terpental 10 Meter

Selasa, 4 Oktober 2022 13:45 WIB

Share
Suasana perlintasan KA di Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Foto: ist)
Suasana perlintasan KA di Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Foto: ist)

Tidak menghiraukan peringatan penjaga pintu perlintasan di Perum Gaperi Bojonggede, seorang pejalan kaki yang mau menyebrang terseremper KRL hingga tewas di lokasi

 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Pejalan kaki hendak menyeberang, tapi tidak menghiraukan tanda kereta lewat, terserempet KRL hingga tewas setelah terpental 10 meter di pintu perlintasan KA Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (3/10/2022) malam. 

, korban langsung meregang nyawa di lokasi kejadian.

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan peristiwa kecelakaan KRL diketahui sekitar pukul 19.12 WIB, saat korban DF,40 tahun, sedang mau menyebrang melewati pintu palang kereta yang sudah ditutup sama petugas.

"Sudah diteriaki sama petugas dan pintu palang perlintasan sudah ditutup. Namun korban DF ini tidak merespon malah nekad menyebrang lalu KRL datang langsung menyambar korban hingga terpental 10 meter langsung meninggal seketika di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto kepada Poskota saatdikonfirmasi, Selasa (4/10/2022) pagi.

Pada kesempatan itu,Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Ade Ahmad Sudrajat.

Mantan Kapolsek Muara Baru Jakarta Utara ini mengungkapkan luka korban cukup parah di bagian kepala dan tangan kiri akibat keserempat KRL Nomor 4322 melintas dari Stasiun Bojonggede menuju Bogor.

"Jasad DF langsung di bawa ke RSUD Ciawi untuk divisum. Setelah itu pihak keluarga langsung mengambil dan dikuburkan," tutupnya. (angga)
 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar