ADVERTISEMENT

Lukas Enembe Sering Bepergian Pakai Jet Pribadi, Pramugari First Class: Banyak Banget, Beberapa Kali

Selasa, 4 Oktober 2022 17:08 WIB

Share
Gubernur Papua, Lukas Enembe.(ist)
Gubernur Papua, Lukas Enembe.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa pemeriksaan penyidik lembaga antirasuah terhadapnya, hanya melingkupi seputar urusan layanan jet pribadi saja.

"Cuma masalah penerbangan saja, nanti biar dari bapak-bapak KPK yang jelasin ya. Saya buru-buru. Capek banget," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, alasan KPK tak kunjung melakukan upaya penjemputan paksa terhadap Lukas Enember yang telah menjadi tersangka dugaan kasus gratifikasi.

Menurut Alex, selain bentuk menghargai kondisi kesehatan Lukas, upaya tak melakukan penjemputan paksa terhadap Gubernur Papua itu juga dilakukan guna mencegah terjadinya risiko-risiko tak diinginkan yang dapat timbul kapan saja.

"Kami masih terus melakukan pendekatan secara persuasif supaya yang bersangkutan itu kooperatif. Kami akan tetap menghargai kesehatan yang bersangkutan. Itu kami sampaikan, baik lewat penasihat hukumnya maupun lewat Kapolda dan Pangdam kemarin, supaya dilakukan secara persuasif," kata Alex, dikutip Selasa (4/10/2022).

Sebagaimana diketahui, Lukas sendiri telah dijadwalkan dipanggil oleh penyidik KPK pada 26 Septenber 2022 lalu. Namun, dengan alasan sakit yang disertai surat keterangan dokter, politikus partai Demokrat tersebut pun tak hadir menginjakan kakinya di markas Firli Bahuri Cs.

"Itu dibuktikan dengan surat keterangan dokter, baik dokter pribadi maupun medical record dan catatan medis dari dokter yang di Singapura. Betul berdasarkan keterangan itu, medical record dan ada kewajiban atau catatan dokter bahwa yang bersangkutan itu harus segera diperiksa karena periode tertentu secara rutin. Menurut medical record, itu harus diperiksa," terang Alex.

Alasan sakit Lukas, menurut Alex, memang menjadi pertimbangan dari KPK sendiri. Namun sejatinya, KPK tetap berharap agar Lukas dapat hadir ke markas KPK memenuhi undangan penyidik.

"Kalau Lukas Enembe dari Jayapura untuk diperiksa di Singapura, artinya akan lakukan penerbangan yang cukup jauh, atau lebih jauh daripada ketika yang bersangkutan dari Jayapura ke Jakarta," paparnya.

"Apakah harus di Singapura yang bersangkutan diperiksa? Sudah beberapa kali saya sampaikan bahwa kami periksa, kami lihat dahulu kondisi yang sebenarnya itu seperti apa, jantung, diabetes, atau penyakit yang lain," jelas dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT