JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar soal pencapresan Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem. Hal itu lalu disoroti pegiat media sosial Chusnul Chotimah.
Sebelumnya, Presiden ditanya soal Partai NasDem yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Namun, Presiden Jokowi ogah berkomentar lantaran tengah berduka usai tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Lantas politikus senior Nasdem Zulfan Lindan yang menyinggung kunjungan Jokowi di kawasan industri, Jawa Tengah.
"Tadi kan Pak Jokowi bilang bahwa sedang berduka tapi toh hari ini Pak Jokowi menghadiri peresmian kawasan industri di Jawa," ucap Zulpan.
"Itu yang pidato Bahlil, Pak Jokowi hadir juga Pak Ganjar, banyak menteri yang lain," imbuh politikus NasDem itu.
Lantas pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengatakan kunjungan Jokowi itu mempunyai manfaat bagi masyarakat. Presiden saat itu meresmikan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.
“Resmikan kawasan industri itu manfaatnya jg unk rakyat dan bangsa dan pasti sdh dijadwalkan jauh hari beda dgn capres2an yg Nasdem lakukn," ujarnya yang dikutip dari Twitter @ChusnulCh_, Selasa (4/10).
angkat kaki dr kabinet, aplg Kalian sdh satu barisan dgn pengusung khilafah dan pembenci Jkw. pic.twitter.com/rXG23Fk7Z5 — IG chchotimah (@ChusnulCh__)Resmikan kawasan industri itu manfaatnya jg unk rakyat dan bangsa dan pasti sdh dijadwalkan jauh hari beda dgn capres2an yg Nasdem lakukn.
Kalo kalian sdh ga sejalan dgn presiden@jokowi">
October"> 4, 2022
Chusnul Chotimah lantas meminta NasDem untuk keluar dari kabinet pemerintahan Jokowi seandainya partai itu sudah tidak sejalan. Terlebih lagi, NasDem kini mendukung Anies Baswedan.
"Kalo kalian sdh ga sejalan dgn presiden @jokowi angkat kaki dr kabinet, aplg Kalian sdh satu barisan dgn pengusung khilafah dan pembenci Jkw," pungkasnya. (*)