ADVERTISEMENT

Polri Bakal Periksa Direktur PT LIB Serta Sejumlah Pihak Terkait Tragedi Kanjuruhan

Senin, 3 Oktober 2022 17:17 WIB

Share
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (Ist)
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri bakal memeriksa Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) lusa lalu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selain memeriksa sejumlah pejabat terkait, polisi juga bakal memeriksa sejumlah personel Kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya pertandingan derbi Jawa Timur itu.

"Saksi yang diperiksa, antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

 

"Kemudian, Polri juga sedang memeriksa sejumlah personel Kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di stadion itu. Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah)," sambung Dedi.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan guna mengusut tuntas tragedi berdarah dalam dunia sepak bola Tanah air, yang telah merenggut ratusan nyawa tak berdosa.

“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” jelasnya.

Selain itu, Dedi menambahkan, tim Inafis dan Labfor Polri juga terus bekerja melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Stadion Kanjuruhan.

Adapun, ucap dia, tim Labfor masih bekerja untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar Stadion, selain juga memeriksa dan menganalisa 6 buah ponsel di TKP.

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion," papar Dedi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT