Gelar Penyalaan 1.000 Lilin di Stadion Pakansari, Aliansi Supporter Sepak Bola Bogor Desak Pihak Berwenang Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang

Minggu, 2 Oktober 2022 23:04 WIB

Share
Aliansi Supporter Sepakbola Bogor Gelar Aksi 1.000 lilin. (panca)
Aliansi Supporter Sepakbola Bogor Gelar Aksi 1.000 lilin. (panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Gelar aksi solidaritas penyalaan 1.000 lilin, Aliansi Supporter Sepak Bola Bogor desak pihak berwenang mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).

Ketua Umum Kabomania, Heri Herman mengatakan, pada penyalaan 1.000 lilin dalam ucapan belasungkawa untuk tragedi di Malang, ia berharap pihak berwenang bisa mengusut tuntas tragedi meninggalnya ratusan Jiwa Dalam pertandingan Arema VS Persebaya.

"Kita atas nama anak bangsa, itu kita sudah satu hati bahwa memang duka mereka duka kita juga, sakit mereka sakit kita juga, apalagi ini salah satu tragedi terbesar di dunia sepakbola, meninggal terupdate ini sekitar 221 orang yang meninggal, tentunya ini harus jadi evaluasi secara keseluruhan dan investigasi juga dari pihak berwenang ini harus benar-benar dilakukan, jangan cuma sekedar menyenangkan semua pihak seakan sudah ada evaluasi, sudah ada investigasi tapi hasilnya nol, kami tidak mau seperti ini," ungkapnya kepada wartawan di halaman Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. 

Tragedi ini, kata Heri, harus menjadi pelajaran untuk semua pihak, baik supporter, aparat, broadcast dan panitia pelaksana harus dijadikan bahan evaluasi.

"Yang pasti mereka (1.500 orang yang hadir) merasa ini adalah duka kita semua, mereka meskipun hanya mendapatkan undangan terbuka via wa tapi mereka mengapresiasi kegiatan hari ini yang tentunya semua berimbas pada ingin adanya perbaikan," ungkapnya. 

Perbaikan yang dimaksud para supporter adalah pengamanan dalam pertandingan itu sendiri, Heri mengatakan regulasi yang digunakan federasi sepakbola Indonesia harus jelas di dalam stadion.

"Mengenai cara penanganan supporter ini harus bener-bener jadi langkah evaluasi untuk semuanya," terangnya.

Aliansi Supporter Sepakbola Bogor ini mendukung langkah yang diambil PSSI untuk menunda beberapa pertandingan ke depan.

"Karena buat apa PSSI atau federasi memaksakan liga tetep berjalan, tapi dalam hal regulasi dan lainnya ini tidak bisa diselesaikan, terutama yang berkaitan dengan tragedi kemarin, masa iya kita tetap mau mengadakan (pertandingan), sedangkan di sisi lain masih banyak berduka, masih banyak ibu yang menangis sampai saat ini gara-gara kejadian semalam, ada istri kehilangan suami, atau ayah kehilangan anak," paparnya.

Seyogyanya, lanjut Heri, stadion itu aman untuk semuanya, sepakbola adalah hiburan bukan tempat kematian.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar