ADVERTISEMENT

Dor! Polisi Selidiki Kasus Penembakan Brutal di Tambora

Minggu, 2 Oktober 2022 17:41 WIB

Share
Lokasi penenbakan brutal yang dilakukan dua orang tak dikenal kepada warga di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat. (pandi)
Lokasi penenbakan brutal yang dilakukan dua orang tak dikenal kepada warga di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus penembakan brutal kepada warga Tambora oleh dua orang tak dikenal bersenjata api, salah satu pelaku menggunakan jaket ojol.

"Masih dalan proses penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Yugo Pambudi saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).

Menurut Yugo, kejadian bermula ketika adanya perselisihan antara korban yang merupakan warga setempat bernama Nurhasah (58) dengan pelaku berjumlah dua orang.

Saat itu, Nurhasah curiga dengan keberadaan pelaku di sana yang diduga hendak melakukan perampokan di salah satu outlet makanan di kawasan itu.

"Ditegur lagi nyari limbah katanya, kok pagi pagi? Nah udah gitu yang ditegur ga terima ribut lah akhirnya si ini kan marah itu yang ditegur bawa shoffgun," jelasnya.

Pelaku dengan menggunakan air softgun tersebut lalu menembakkan beberapa kali ke arah korban.

Beruntung korban masih selamat dan mengalami luka tembak pada jari kelingking, paha dan tangannya.

Yugo menuturkan, pihaknya telah melakukan olah TKP sekaligus memeriksa saksi-saksi yang ada.

Juga melakukan penyisiran CCTV di sekitar lokasi guna menangkap pelaku.

"(Saat di TKP) kita temukan pelurunya Gotri ada empat ditemukan," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi penembakan brutal menimpa warga Tambora, Jakarta Barat.

Pelaku berjumlah dua orang, salah satunya menggunakan jaket ojek online (ojol) saat kejadian diduga hendak mencuri di salah satu outlet makanan.

Kejadian penembakan tersebut terjadi di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (1/10/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Korban penembakan bernama Nurhasan (58) mengatakan, saat kejadian dirinya memergoki kedua pelaku hendak merogok gerbang outlet makanan tersebut.

Nurhasan kemudian menegur pelaku berjumlah dua orang dengan berboncengan mengendarai sepeda motor tersebut.

Saat itu kedua pelaku sempat kabur namun beberapa menit kembali lagi dan melakukan penembakan.

"Awalnya tangan dia (pelaku) masuk ke pintu, mau buka pintu. Saya tegor, kemungkinan dia enggak terima dia balik lagi. Itu terjadi seperti itu (penembakan), dia balik lagi dari situ ke situ paling 2-3 menit," ujarnya kepada poskota.co.id.

Nurhasan menjelaskan, saat itu dirinya menegor kedua pelaku dengan menanyakan maksud kedatangannya yang mencurigakan tersebut.

"Saya tegor, kamu ngapain ke mari? Dia bilang mau cari limbah. Saya bilang di sini enggak ada limbah.  Dia liat ke dalam di situ ada barang, ya mobil motor ada juga," jelasnya.

Penembakan dilakukan oleh pelaku yang menggunakan jaket ojol.

Pelaku sempat beberapa kali melakukan tembakan ke arah korban hingga mengenai tangan, paha kanan, dan jari kelingking korban.

Beruntung, Nurhasan masih selamat dalam penembakan yang dilakukan pelaku.

Dia hanya mengalami luka akibat tembakan beberapa kali tepat ke arahnya itu.

"Tembakan lebih dari 4 kali. Ditemuin bekas peluru ada 4 atau 5 gitu. Itu bulet-bulet bentuknya," ungkap Nurhasan. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT