ADVERTISEMENT

Aremania Ini Sebut Tembakan Gas Air Mata Aparat Tak Hanya di Dalam Stadion, Tapi Hingga di Luar Ketika Korban Sudah Berjatuhan

Minggu, 2 Oktober 2022 16:51 WIB

Share
Suasana ricuh di dalam Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya dengan kemenangan Bajul Ijo 3-2.(Sumber Foto: akun Twitter @Sportstime_id)
Suasana ricuh di dalam Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya dengan kemenangan Bajul Ijo 3-2.(Sumber Foto: akun Twitter @Sportstime_id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALANG, POSKOTA.CO.ID - Sebuah postingan foto yang memperlihatkan suasana takziah di sebuah rumah menjadi perhatian netizen. Terlihat dua jenazah berbalut kain batik terbujur kaku di atas tikar. 

Di foto itu juga terlihat tiga orang duduk menghadap dua jenazah yang diperkirakan berusia remaja. Dua pria menggunakan kopiah hitam dan peci haji. Satu lagi pria berkaos dengan rambut beruban.

Postingan itu disertai narasi memilukan. 

"3 keponakan saya seusia SMP dan SMA meninggal akibat insiden di Kanjuruhan semalam," cuit akun @bbbbaall.
 
"Siapa pun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh!" cuitnya lagi. 

Spontan, ribuan komentar meramaikan cuitan itu. 

Sementara akun @RezqiWahyu_05 menuturkan kejadian itu. 

"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, di sini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi," ungkapnya.

Akun dengan follower sebanyak 1056 itu mengaku sebagai Aremania dan ikut menonton pertandingan Arema Vs Persebaya Surabaya dengan kemenangan diraih Bajul Ijo.

"Di dalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah. Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet, penuh sesak di pintu keluar.  Di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata," tuturnya seperti dilihat Poskota.Co.Id di akunnya pada Minggu (2/10/2022).

Lebih lanjut @RezqiWahyu_05 mengatakan bawha sekitar pukul 22.30 masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat dan pengeroyokan suporter terhadap aparat yang dianggap mengurung mereka di dalam stadion dengan puluhan tembakan gas air mata.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT