ADVERTISEMENT

Melebar Kasus Suap Rektor Unila Karomani, Rektor Untirta Prof Fatah Pun Diperiksa KPK, Ngaku Sebagai Teman Diskusi

Sabtu, 1 Oktober 2022 15:59 WIB

Share
KPK memperlihatkan barang bukti uang dan sejumlah perangkat elektronik dalam giat operasi tangkap tangan yang menjerat Rektor Unila, Karomani. (foto: ist)
KPK memperlihatkan barang bukti uang dan sejumlah perangkat elektronik dalam giat operasi tangkap tangan yang menjerat Rektor Unila, Karomani. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus suap Rektor Unila Karomani melebar. Rektor Untirta Prof Fatah Sualiman turut diperiksa KPK perkara kasus suap penerimaan mahasiswa baru 2022 di Unila.

Dalam perkara itu, Rektor Unila Karomani menjadi tersangka. Saat diperiksa di Polrestabes Lampung, Prof Fatah mengaku dipanggil sebagai saksi.

Menurut Prof Fatah, dirinya dimintai keterangan berkaitan dengan jabatannya sebagai Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat.

"Saya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat dimintai keterangan sebagai saksi untuk yang sudah tahu semuanyalah (perkara suap) ya," katanya, Jumat (30/9/2022).

Fatah menerangkan, pemeriksaan seputar kebijakan umum penyelenggaraan seleksi masuk perguruan tinggi di wilayah Barat.

"Dianggap yang tahu terkait kebijakan umum penyelenggaraan seleksi masuk Perguruan Tinggi wilayah Barat 2022. Intinya itu," terangnya.

Ia mengaku kenal dengan Karomani sebagai tokoh Banten yang berkarir di Lampung. Selain itu, Juga, Prof Fatah mengaku kenal Karomani sebagai teman diskusi sesama rektor.

"Saya kurang tahu, kecuali Prof Karomani sebagai tokoh Banten yang saya kenal, ya orang Banten yang berkarir di Lampung, yang lain saya nggak kenal. Ya teman diskusi sesama rektor," ujarnya.

Ia menuturkan, pemeriksaan dalam perkara suap dimungkinakan bukan hanya pertama kali, sebab materinya terkait kebijakan umum.

"Baru kebijakan umum, mungkin bukan yang pertama. Nggak tahu (dipanggil lagi atau tidak)," tuturnya. (Bilal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT