ADVERTISEMENT

Anggaran Cekak, Bantuan untuk UMKM Belum Cair, Juga Karena Pemerintah Fokus untuk Membangun SPBU di Desa Nelayan

Sabtu, 1 Oktober 2022 08:58 WIB

Share
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki .(ist)
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki .(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM terkait dampak kenaikan BBM masih dibahas Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ternyata Bantuan lansung tunai untuk UMKM belum cair karena anggaran cekak, di sisi lain pelaku UMKM juga sudah mulai pulih. Juga, pemerintah lagi fokus untuk bantuan nelayan kecil, di antaranta membangun SPBU di desa nelayan. 

"Belum (cair). Ini masih dibahas di komite pemulihan ekonomi nasional, jadi belum. Sebenarnya, keterbatasan anggaran tapi di satu sisi kan sebenarnya juga para UMKM sudah mulai pulih,"ujar Menkop dalam keterangannya, Jumat, (30/9/2022).

Saat ini Kemenkop UKM fokus pada bantuan untuk nelayan kecil dengan kapal 30 GT

“Karena biaya produksi untuk nelayan itu 60 persen BB  dan kami sekarang dengan Menteri BUMN, kita berpartner bagaimana para nelayan itu bisa membeli solar harga SPBU," imbuhnya.

Selain itu, direncanakan juga pembangunan SPBU di desa nelayan berbasis koperasi. Tujuannya agar bantuan solar bersubsidi tepat sasaran.

"Jadi kami akan bangun SPBU-SPBU di desa-desa nelayan berbasis koperasi, supaya tepat sasaran. Jadi nanti by name, by address, by volume, kebutuhan nelayan sudah terdata," ujarnya.

"Kami digitalisasi datanya di koperasi nelayan yang akan menjadi pemilik daripada SPBU-SPBU ini. Pertamina, akan mensuplai kebutuhan kuota solar subsidinya dengan menggunakan skema digitalisasi juga," papar Teten.

Bantuan solar subsidi sedang diuji coba di 7 lokasi. Tapi Presiden Jokowi sambung Teten meminta disiapkan 250 tempat.

Ia menyebutkan, untuk bantuan solar subsidi tersebut untuk saat ini baru dipiloting atau diuji coba di 7 tempat namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta di 250 tempat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT